25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Simak Usia yang Tepat Untuk Menikah Agar Langgeng dengan Pasangan

Menikah
idealnya sekali seumur hidup. Jika pasangan sudah tak bisa disatukan lagi,
sebagian dari mereka memilih untuk bercerai. Kini semakin banyak pasangan rumah
tangga yang bercerai dalam waktu singkat.

Terkadang
kesiapan usia untuk menikah juga menjadi patokan publik. Jika terlalu muda,
dikhawatirkan seseorang belum siap berumah tangga. Sebaliknya, jika terlalu
tua, maka dikhawatirkan terlambat menikah atau sulit mendapat keturunan. Nah
lalu, usia berapa sebetulnya yang tepat untuk menikah agar tetap langgeng?

Penulis
buku Sujeiry Gonzalez dilansir dari YourTango, Minggu (6/9), sebuah studi pada
2015 mengungkapkan, perempuan yang menikah sebelum usia 26 tahun lebih
cenderung cepat berpisah dengan pasangan mereka. Secara khusus, jika Anda
menikah antara usia 15 dan 20 tahun, ada tingkat perceraian yang jauh lebih
tinggi daripada jika Anda menikah di usia yang lebih tua.

Baca Juga :  Label KAMI Hadirkan 13 Koleksi Batik dan Anyaman Dayak di Panggung JFW

Tapi
jangan menunggu terlalu lama untuk menikah. Sebab perempuan yang menikah di
atas 45 tahun juga menemukan bahwa ada masalah di dalam pernikahan.

Pada
tahun 2018, Sensus Amerika Serikat menyatakan bahwa orang-orang menunggu sampai
lebih tua dalam hidup mereka untuk menikah. Zaman sekarang, pria menikah hampir
berusia sekitar 30 tahun dan perempuan sekitar usia 28 tahun.

Pada
1978, 59 persen orang dewasa berusia antara 18 dan 34 tahun menikah. Tapi
sekarang, hanya sekitar 29 persen dari rentang usia tersebut yang menikah. Ada
penurunan 30 persen dan merupakan indikasi bahwa orang-orang modern tidak
menikah pada usia muda seperti yang mereka lakukan pada 40 tahun yang lalu.

Baca Juga :  3 Syarat Mutlak Supaya Rasa Kopi Jadi Lebih Enak

Tetapi
pada sebagian kasus, sejumlah pasangan juga memilih hidup bersama sebelum
mereka menikah. Pada 2018, 15 persen orang dewasa berusia antara 25 dan 34
tahun tinggal dengan pasangan dan belum menikah. Bentuk kohabitasi ini
meningkat dan menjadi lebih lazim di masyarakat.

Hal
ini menyebabkan penurunan jumlah orang dewasa muda yang menikah. Peningkatan
rata-rata usia orang dewasa menikah ini memiliki banyak faktor. Masyarakat
modern berambisi untuk mendapatkan gelar pendidikan tinggi, jabatan, dan
memiliki stabilitas keuangan sebelum menikah.

Pada
akhirnya, memperbaiki diri sendiri harus mengalahkan niat perkawinan di awal
usia 20-an. Kesimpulannya, usia ideal untuk siap menikah sebaiknya dilakukan
antara 26 dan 45 tahun, sehingga siap untuk berumah tangga.

Menikah
idealnya sekali seumur hidup. Jika pasangan sudah tak bisa disatukan lagi,
sebagian dari mereka memilih untuk bercerai. Kini semakin banyak pasangan rumah
tangga yang bercerai dalam waktu singkat.

Terkadang
kesiapan usia untuk menikah juga menjadi patokan publik. Jika terlalu muda,
dikhawatirkan seseorang belum siap berumah tangga. Sebaliknya, jika terlalu
tua, maka dikhawatirkan terlambat menikah atau sulit mendapat keturunan. Nah
lalu, usia berapa sebetulnya yang tepat untuk menikah agar tetap langgeng?

Penulis
buku Sujeiry Gonzalez dilansir dari YourTango, Minggu (6/9), sebuah studi pada
2015 mengungkapkan, perempuan yang menikah sebelum usia 26 tahun lebih
cenderung cepat berpisah dengan pasangan mereka. Secara khusus, jika Anda
menikah antara usia 15 dan 20 tahun, ada tingkat perceraian yang jauh lebih
tinggi daripada jika Anda menikah di usia yang lebih tua.

Baca Juga :  Label KAMI Hadirkan 13 Koleksi Batik dan Anyaman Dayak di Panggung JFW

Tapi
jangan menunggu terlalu lama untuk menikah. Sebab perempuan yang menikah di
atas 45 tahun juga menemukan bahwa ada masalah di dalam pernikahan.

Pada
tahun 2018, Sensus Amerika Serikat menyatakan bahwa orang-orang menunggu sampai
lebih tua dalam hidup mereka untuk menikah. Zaman sekarang, pria menikah hampir
berusia sekitar 30 tahun dan perempuan sekitar usia 28 tahun.

Pada
1978, 59 persen orang dewasa berusia antara 18 dan 34 tahun menikah. Tapi
sekarang, hanya sekitar 29 persen dari rentang usia tersebut yang menikah. Ada
penurunan 30 persen dan merupakan indikasi bahwa orang-orang modern tidak
menikah pada usia muda seperti yang mereka lakukan pada 40 tahun yang lalu.

Baca Juga :  3 Syarat Mutlak Supaya Rasa Kopi Jadi Lebih Enak

Tetapi
pada sebagian kasus, sejumlah pasangan juga memilih hidup bersama sebelum
mereka menikah. Pada 2018, 15 persen orang dewasa berusia antara 25 dan 34
tahun tinggal dengan pasangan dan belum menikah. Bentuk kohabitasi ini
meningkat dan menjadi lebih lazim di masyarakat.

Hal
ini menyebabkan penurunan jumlah orang dewasa muda yang menikah. Peningkatan
rata-rata usia orang dewasa menikah ini memiliki banyak faktor. Masyarakat
modern berambisi untuk mendapatkan gelar pendidikan tinggi, jabatan, dan
memiliki stabilitas keuangan sebelum menikah.

Pada
akhirnya, memperbaiki diri sendiri harus mengalahkan niat perkawinan di awal
usia 20-an. Kesimpulannya, usia ideal untuk siap menikah sebaiknya dilakukan
antara 26 dan 45 tahun, sehingga siap untuk berumah tangga.

Terpopuler

Artikel Terbaru