25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cara Minum Kopi Kekinian Agar Lebih Sehat Menurut Pakar

Berbagai macam olahan kopi kekinian kini semakin populer
di kalangan kaum milenial, mulai dari sekedar campur susu, gula aren, boba
hingga cincau.

Kopi sendiri merupakan jenis minuman yang sesungguhnya
memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. “Kopi memiliki berbagai manfaat bagi
kesehatan, antara lain bisa mengurangi gangguan fungsi otak, risiko diabetes
tipe 2, menurunkan risiko kanker, melindungi hati, sampai mencegah depresi,”
kata ahli gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Ika Setyani melalui pesan
singkat yang diterima di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.

Mengutip Fat Secret, dalam secangkir (240 ml) kopi hitam
mengandung 2 kalori, lemak 0,05 gram, karbohidrat 0,09, dan protein 0,28 gram,
kandungan gula dan serat 0 gram. Namun menimbang berbagai bahan campuran di
dalamnya, masih amankah minum kopi kekinian? “Kopi sebenarnya sehat, tapi
terkadang bahan campuran di dalamnya yang kerap membuat kopi jadi berkurang
khasiatnya, dan mungkin berbahaya,” kata Ika. (*)

Berikut ini adalah beberapa aturan untuk membuat konsumsi
kopi sehari-hari menjadi lebih sehat

Kurangi gula

Salah satu masalah yang kerap muncul ketika minum kopi
adalah penambahan gula yang cenderung berlebihan untuk satu cangkir kopi.
Anjuran Kementerian Kesehatan, konsumsi gula maksimal adalah 50 miligram atau 4
sendok makan per hari.

Baca Juga :  Semarakkan Ramadan dengan Literasi

’’Semua makanan yang Anda makan itu juga mengandung gula,
dan itu juga masuk dalam hitungan angka kecukupan gizi, jadi gula yang ada di
nasi atau karbohidrat lain juga masuk dalam hitungan total 4 sendok makan gula
per hari,” kata Ika.

Minum kopi sehabis makan

Meski pahit, kopi mengandung asam. Meski tingkat keasaman
umumnya berkisar pada pH 5 dan aman dikonsumsi, namun minum kopi ketika perut
kosong tidak dianjurkan. ’’Minum kopi harus setelah makan. Minum kopi sebelum
makan bisa meningkatkan kadar asam lambung yang bersifat korosif. Saat belum
makan asam lambung akan meningkat, asamnya makin naik kalau ditambah kopi,”
jelas Ika.

Secangkir sehari

Berapa banyak minum kopi dalam sehari? ’’Kopi itu
mengandung kafein tinggi dan sifatnya diuretik (mengeluarkan cairan tubuh) yang
ditandai dengan sering buang air kecil,” katanya. Selain itu, minum kopi
terus-menerus, apalagi tidak diimbangi dengan minum air putih yang banyak akan
menyebabkan dehidrasi. Sebuah studi menyebutkan bahwa asupan maksimal kafein
per hari adalah 400 mg. ’’Ingat juga bahwa kafein itu bukan cuma ada di kopi,
tapi juga ada di teh, cokelat, minuman energi, sampai minuman soda. Itu juga
harus dihitung sebagai kafein intakes per hari.”

Baca Juga :  7 Langkah Agar Cepat Damai dengan Pasangan Saat Bertengkar

Jangan tambahkan krimer

Krimer memang bakal membuat rasa kopi jadi lebih creamy,
tapi ingatlah kalau krimer juga mengandung lemak yang tinggi. ’’Krimer itu
‘isinya’ lemak. Jadi ketika banyak pakai krimer di kopi, lemaknya semakin banyak
juga yang masuk ke tubuh.”

Dalam 1 sendok teh kopi krimer bubuk mengandung 11 kalori
dengan kandungan lemak 0,71 gram. Sementara kebutuhan lemak lima sendok makan
(67 gram) per hari. ’’Ini total per hari ya, sedangkan biasanya orang pakai
krimer rata-rata lebih dari satu sendok teh, dan makanan mereka sudah tinggi
lemak, jadi hati-hati lah.” Agar lebih sehat ganti krimer dengan susu non-fat,
susu low-fat, susu kedelai, atau susu almond.

Berbagai macam olahan kopi kekinian kini semakin populer
di kalangan kaum milenial, mulai dari sekedar campur susu, gula aren, boba
hingga cincau.

Kopi sendiri merupakan jenis minuman yang sesungguhnya
memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. “Kopi memiliki berbagai manfaat bagi
kesehatan, antara lain bisa mengurangi gangguan fungsi otak, risiko diabetes
tipe 2, menurunkan risiko kanker, melindungi hati, sampai mencegah depresi,”
kata ahli gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Ika Setyani melalui pesan
singkat yang diterima di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.

Mengutip Fat Secret, dalam secangkir (240 ml) kopi hitam
mengandung 2 kalori, lemak 0,05 gram, karbohidrat 0,09, dan protein 0,28 gram,
kandungan gula dan serat 0 gram. Namun menimbang berbagai bahan campuran di
dalamnya, masih amankah minum kopi kekinian? “Kopi sebenarnya sehat, tapi
terkadang bahan campuran di dalamnya yang kerap membuat kopi jadi berkurang
khasiatnya, dan mungkin berbahaya,” kata Ika. (*)

Berikut ini adalah beberapa aturan untuk membuat konsumsi
kopi sehari-hari menjadi lebih sehat

Kurangi gula

Salah satu masalah yang kerap muncul ketika minum kopi
adalah penambahan gula yang cenderung berlebihan untuk satu cangkir kopi.
Anjuran Kementerian Kesehatan, konsumsi gula maksimal adalah 50 miligram atau 4
sendok makan per hari.

Baca Juga :  Semarakkan Ramadan dengan Literasi

’’Semua makanan yang Anda makan itu juga mengandung gula,
dan itu juga masuk dalam hitungan angka kecukupan gizi, jadi gula yang ada di
nasi atau karbohidrat lain juga masuk dalam hitungan total 4 sendok makan gula
per hari,” kata Ika.

Minum kopi sehabis makan

Meski pahit, kopi mengandung asam. Meski tingkat keasaman
umumnya berkisar pada pH 5 dan aman dikonsumsi, namun minum kopi ketika perut
kosong tidak dianjurkan. ’’Minum kopi harus setelah makan. Minum kopi sebelum
makan bisa meningkatkan kadar asam lambung yang bersifat korosif. Saat belum
makan asam lambung akan meningkat, asamnya makin naik kalau ditambah kopi,”
jelas Ika.

Secangkir sehari

Berapa banyak minum kopi dalam sehari? ’’Kopi itu
mengandung kafein tinggi dan sifatnya diuretik (mengeluarkan cairan tubuh) yang
ditandai dengan sering buang air kecil,” katanya. Selain itu, minum kopi
terus-menerus, apalagi tidak diimbangi dengan minum air putih yang banyak akan
menyebabkan dehidrasi. Sebuah studi menyebutkan bahwa asupan maksimal kafein
per hari adalah 400 mg. ’’Ingat juga bahwa kafein itu bukan cuma ada di kopi,
tapi juga ada di teh, cokelat, minuman energi, sampai minuman soda. Itu juga
harus dihitung sebagai kafein intakes per hari.”

Baca Juga :  7 Langkah Agar Cepat Damai dengan Pasangan Saat Bertengkar

Jangan tambahkan krimer

Krimer memang bakal membuat rasa kopi jadi lebih creamy,
tapi ingatlah kalau krimer juga mengandung lemak yang tinggi. ’’Krimer itu
‘isinya’ lemak. Jadi ketika banyak pakai krimer di kopi, lemaknya semakin banyak
juga yang masuk ke tubuh.”

Dalam 1 sendok teh kopi krimer bubuk mengandung 11 kalori
dengan kandungan lemak 0,71 gram. Sementara kebutuhan lemak lima sendok makan
(67 gram) per hari. ’’Ini total per hari ya, sedangkan biasanya orang pakai
krimer rata-rata lebih dari satu sendok teh, dan makanan mereka sudah tinggi
lemak, jadi hati-hati lah.” Agar lebih sehat ganti krimer dengan susu non-fat,
susu low-fat, susu kedelai, atau susu almond.

Terpopuler

Artikel Terbaru