25.8 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

7 Langkah Agar Cepat Damai dengan Pasangan Saat Bertengkar

Pertengkaran
dengan pasangan adalah hal wajar. Terkadang hal itu bisa menjadi bumbu dalam
hubungan agar semakin romantis. Tapi ketika pertengkaran sudah berlarut-larut,
maka itu akan menjadi situasi yang tak sehat.

Agar
mencegah keputusan untuk putus atau berpisah, pasangan harus bisa menenangkan
diri. Jangan sampai mengambil keputusan di saat emosional.

Dilansir
dari YourTango, Selasa (22/9), berikut cara menghentikan pertengkaran agar
pasangan kembali mencintai satu sama lain ala Pakar Hubungan Orna dan Matthew
Walters.

1.
Tenangkan Diri

Jika
Anda terjebak dalam siklus pertengkaran dan benar-benar ingin berhenti
bertengkar dengan pasangan, belajarlah menenangkan diri dan mencegah
pertengkaran memanas atau menyebabkan perang dingin. Sadarilah bahwa ketika
bertengkar, pikiran akan semakin kusut. Kondisi itu merugikan untuk menciptakan
koneksi yang semakin buruk dengan pasangan.

2.
Temukan Tempat Netral

Ketika
telah menenangkan sistem saraf, bersiaplah bertemu dengan pasangan di tempat
yang telah disepakati. Jika perlu lakukan di lokasi di mana Anda terhubung
kembali dengan pasangan.

Baca Juga :  Hari Tanpa Kutang, Simak 4 Faktanya Untuk Kesehatan Perempuan

Lokasi
itu bisa mengembangkan asosiasi positif. Jika hanya di rumah, tempat yang tepat
untuk memulai proses berdamai kembali adalah di sofa.

Anda
bisa duduk saling berhadapan. Untuk berhenti bertengkar dengan pasangan, buat
aturan tentang bagaimana Anda berkomunikasi. Setuju untuk mengizinkan satu sama
lain berbicara tanpa menyela.

3. Bertanggung
Jawab Atas Kesalahan

Cobalah
berhenti menyalahkan pasangan. Cobalah bertanggung jawab, Anda dapat menemukan
jalan untuk terhubung secara mendalam satu sama lain.

Untuk
berhenti bertengkar dengan pasangan Anda, akui luka atau kesalahan dan berhentilah
menyalahkan pasangan.

4.
Berhenti Adu Argumen

Ingin
mengubah hubungan Anda dan berhenti bertengkar, sadarilah bahwa perdebatan tak
ada gunanya. Bayangkan kembali ke masa lalu di mana kalian masih bersama-sama
saling cinta.

Baca Juga :  Intip Nama-Nama Bayi yang Paling Populer Saat Pandemi Covid-19

5.
Jangan Egois

Salah
satu cara termudah untuk memicu respons pertengkaran adalah kalimat tuduhan dan
tudingan. Cobalah mengendalikan kehidupan emosional.

6.
Lihatlah Cinta Selama Bertengkar

Untuk
apa konflik bersama orang yang dicinta. Untuk apa berperang dengan pasangan?

Jadi
perselisihan apapun bukanlah pertempuran yang harus diperjuangkan atau perang
untuk dimenangkan. Konflik hanya akan menumpuk emosi. Rasanya tidak baik untuk
kalian berdua.

7.
Perjuangkan Hubungan

Bertengkar
itu seperti situasi tarik ulur antara kalian berdua. Jika salah satu dari Anda
merasa benar, itu berarti yang lainnya salah.

Tidak
ada yang mau merasa salah, Anda menghabiskan banyak energi untuk melawan
kesalahan. Berhentilah bertengkar dengan pasangan dan jangan merasa ini sesuatu
kompetisi siapa yang menang dan salah.

Pertengkaran
dengan pasangan adalah hal wajar. Terkadang hal itu bisa menjadi bumbu dalam
hubungan agar semakin romantis. Tapi ketika pertengkaran sudah berlarut-larut,
maka itu akan menjadi situasi yang tak sehat.

Agar
mencegah keputusan untuk putus atau berpisah, pasangan harus bisa menenangkan
diri. Jangan sampai mengambil keputusan di saat emosional.

Dilansir
dari YourTango, Selasa (22/9), berikut cara menghentikan pertengkaran agar
pasangan kembali mencintai satu sama lain ala Pakar Hubungan Orna dan Matthew
Walters.

1.
Tenangkan Diri

Jika
Anda terjebak dalam siklus pertengkaran dan benar-benar ingin berhenti
bertengkar dengan pasangan, belajarlah menenangkan diri dan mencegah
pertengkaran memanas atau menyebabkan perang dingin. Sadarilah bahwa ketika
bertengkar, pikiran akan semakin kusut. Kondisi itu merugikan untuk menciptakan
koneksi yang semakin buruk dengan pasangan.

2.
Temukan Tempat Netral

Ketika
telah menenangkan sistem saraf, bersiaplah bertemu dengan pasangan di tempat
yang telah disepakati. Jika perlu lakukan di lokasi di mana Anda terhubung
kembali dengan pasangan.

Baca Juga :  Hari Tanpa Kutang, Simak 4 Faktanya Untuk Kesehatan Perempuan

Lokasi
itu bisa mengembangkan asosiasi positif. Jika hanya di rumah, tempat yang tepat
untuk memulai proses berdamai kembali adalah di sofa.

Anda
bisa duduk saling berhadapan. Untuk berhenti bertengkar dengan pasangan, buat
aturan tentang bagaimana Anda berkomunikasi. Setuju untuk mengizinkan satu sama
lain berbicara tanpa menyela.

3. Bertanggung
Jawab Atas Kesalahan

Cobalah
berhenti menyalahkan pasangan. Cobalah bertanggung jawab, Anda dapat menemukan
jalan untuk terhubung secara mendalam satu sama lain.

Untuk
berhenti bertengkar dengan pasangan Anda, akui luka atau kesalahan dan berhentilah
menyalahkan pasangan.

4.
Berhenti Adu Argumen

Ingin
mengubah hubungan Anda dan berhenti bertengkar, sadarilah bahwa perdebatan tak
ada gunanya. Bayangkan kembali ke masa lalu di mana kalian masih bersama-sama
saling cinta.

Baca Juga :  Intip Nama-Nama Bayi yang Paling Populer Saat Pandemi Covid-19

5.
Jangan Egois

Salah
satu cara termudah untuk memicu respons pertengkaran adalah kalimat tuduhan dan
tudingan. Cobalah mengendalikan kehidupan emosional.

6.
Lihatlah Cinta Selama Bertengkar

Untuk
apa konflik bersama orang yang dicinta. Untuk apa berperang dengan pasangan?

Jadi
perselisihan apapun bukanlah pertempuran yang harus diperjuangkan atau perang
untuk dimenangkan. Konflik hanya akan menumpuk emosi. Rasanya tidak baik untuk
kalian berdua.

7.
Perjuangkan Hubungan

Bertengkar
itu seperti situasi tarik ulur antara kalian berdua. Jika salah satu dari Anda
merasa benar, itu berarti yang lainnya salah.

Tidak
ada yang mau merasa salah, Anda menghabiskan banyak energi untuk melawan
kesalahan. Berhentilah bertengkar dengan pasangan dan jangan merasa ini sesuatu
kompetisi siapa yang menang dan salah.

Terpopuler

Artikel Terbaru