.jpeg "ketika-karungut-jadi-sarana-sosialisasikan-internet-sehat-dan-cerdas")
Banyak cara
untuk menyampaikan imbauan maupun ajakan ke arah yang positif. Seperti yang
dilakukan Sanggar Karungut dan guru yang membawakan karungut demi mengajak
generasi milenial untuk berinternet bijak.
BAHTIAR EDY FAISAL, Kuala Pembuang
ALUNAN kecapi yang dibawakan Iluk L
Hanyi, dan suara merdu Noryani dan Enun yang menyanyikan lagu karungut khas
Kalteng, mampu membuat para generasi milenial terpesona. Syair yang
disampaikan, mengajak para generasi milenial untuk berinternet positif.
Usai
membawakan karungut, Noryani mengatakan imbauan yang mereka lalukan itu demi
mengajak generasi milenial bisa menggunakan internet dengan lebih bijak.
“Dengan
karungut kita bisa memberikan masukan motivasi, berkomunikasi, dan menyadarkan
orang lain karena karungut itu luas jangkauannya,” ujar wanita yang juga
seorang guru di salah satu SMA di Kota Palangka Raya itu saat berada di
Seruyan, beberapa waktu lalu.
Sementara itu,
Iluk L Hanyi menambahkan, karungut adalah salah satu media untuk
menginformasikan dan memberikan pesan-pesan moral kepada pendengarnya. “Di
dalam karungut itu, ada pesan-pesan moral tentang pendidikan, dan ada juga
hiburannya,” kata dia di sosialisasi internet sehat, cerdas kreatif dan
produktif bagi generasi milenial di Kabupaten Seruyan, di Aula Kantor Bupati
Seruyan.
Melalui
karungut, dia berharap pesan yang ingin disampaikan bisa didapatkan oleh
generasi milenial. “Tentunya dengan menikmati karungut mereka juga
menikmati pelajaran, seperti penggunaan internet yang cerdas dan kreatif. Itu
ada di pesan-pesan positif di dalam syair karungut yang kami tampilkan,”
pungkasnya. (*/ctk/nto)