PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO –Niki, (34) warga Kabupaten
Hulu Sungai, Kalimantan Selatan sudah banyak mengalami peristiwa janggal. Hal itu,
ia alami sepuluh tahun lebih berprofesi
sebagai penggali kubur di tempat pemakaman umum (TPU) Km.12 Jalan Cilik Riwut,
Kota Palangka Raya. Pria berperawakan kurus tinggi itu, berbagi cerita dengan
prokalteng.co, Kamis (11/2) malam ketika ia sedang beristirahat di mess sekitar
blok makam muslim .
Dia adalah
salah satu dari tiga penggali kubur di lokasi tersebut. Bapak satu anak itu,
mengaku sering mengalami kejadian aneh di luar nalar. Salah satunya pernah
didatangi sosok orang tak dikenal lewat mimpi usai menyelesaikan pekerjaannya
menggali kubur untuk warga.
Saat ditemui
tim prokalteng.co sekitar pukul 21.30 WIB malam jumat kemarin, pria
berpenampilan sederhana itu, menceritakan sepenggal pengalamannya selama menggeluti
profesinya itu sejak tahun 2010 silam.
Ketika mengawali
profesinya itu, dia mengaku cukup berat dan selalu dihantui rasa takut. Terlebih,
dirinya belum pernah menyentuh jenazah. Apalagi memegang untuk dimasukkan ke
liang kubur.
Namun apa
boleh buat. Menurutnya hal tersebut sudah menjadi resiko yang harus dihadapi.
Bahkan lambat laun, rasa takut itu pun sirna dengan proses waktu yang dilalui. Meski
memerlukan waktu hingga tiga minggu untuk bisa membunuh rasa ketakutannya itu. Akhirnya
bisa terbiasa.
“Kalau
awal-awal dulu ya ada juga takutnya. Karena saya emang enggak berani memegang
jenazah. Tapi akhirnya mulai terbiasa. Hampir tiga minggu, baru hilang rasa
takut itu,” katanya sambil mengibas-ibaskan baju yang dilepas karena
kepanasan.
Betul,
suasana heningnya malam di lokasi pemakaman muslim itu, sedikit berbeda
hawanya. Seakan tak ada hembusan angin yang melintas. Hawa panas panas pun
menyeruak di malam itu. Ya, beberapa hari Kota Palangka Raya tak diguyur hujan.
Bahkan di waktu siang, terik matahari terasa
menyengat.
Kembali ke
cerita Niki, sang penggali kubur yang saat ini merasa sudah terbiasa dengan
profesi langka bagi masyarakt umum. Kejadian demi kejadian di luar logika
manusia pun kerap menjumpai dirinya. Seperti ketika di tahun 2016 lalu, dia
memiliki pengalaman didatangi sosok orang yang baru saja ia makamkan.
Tepatnya tiga
hari setelah pemakaman dilakukan. Menurut pengakuan Niki, saat pemakaman tak
ada satu orang pun keluarga jenazah yang mengantarkan saat proses pemakaman
tersebut. Diketahui jenazah adalah seorang pemuda yang berusia sekitar 27
tahun.
“Pernah
saya didatangi lewat mimpi. Awalnya saya memang sempat bingung dan bertanya
kenapa dia (orang yang dimakamkan, red) itu sampai meninggal, karena saya lihat
tubuhnya enggak ada luka,” ungkapnya.
Tapi siapa
sangka, setelah malam ketiga dimakamkan, ternyata orang menemuinya lewat mimpi
dan memberitahu kepada Niki penyebab kematiannya.
“Saat
malam ketiga dia datang di mimpi saya. Dia ngasih tahu sebab akibat kematiannya,” ujar Niki.
Seketika tim
prokalteng.co tertegun mendengar kisah Niki. Niki yang duduk di kursi pun
kembali melanjutkan ceritanya. Diceritakan
dalam mimpi tersebut, sosok yang
menemuinya itu menuturkan bahwa kematiannya diakibatkan karena luka di kepala
bagian kanan.
“Dalam
mimpi itu katanya, mas ada yang mau saya sampaikan,” kata Niki menirukan
percakapan dalam mimpinya.
“Mau menyampaikan
apa?,” sahut Niki bertanya.
Sosok manusia
itu pun menjawab bahwa dirinya mengalami luka di kepala bagian kanan karena
dipukul balok oleh seseorang.
Dari mimpinya
tersebut, Niki baru sadar jika hal itu merupakan jawaban dari rasa
keingintahuan dirinya saat ikut memakamkan jenazah yang tak dikenal pada hari
sebelumnya.
“Katanya
dalam mimpi itu, kalau enggak percaya, bisa mas lihat saja di kuburan saya. Pasti
ada burung di nisan. Ya saya dihampiri lewat mimpi itu, setelah sudah tiga hari
pemakamannya. Mungkin oleh saya penasaran dan bingung atas kematiannya, lalu
dia menyampaikan itu kepada saya kalau dia meninggal karena dipukul orang
menggunakan balok di bagian kepala itu tadi,”ujar Niki seraya menyulut
sebatang rokok yang diambil dari katong
celananya.