Hari ini, tepat 10 tahun lalu, dunia
kehilangan salah seorang ikon musik raksasa bernama Michael Jackson. Merayakan
10 tahun kematiannya hari ini, sejumlah orang merangsek memenuhi makamnya.
Dilansir dari Reuters, penggemar
yang datang dari berbagai penjuru dunia memadati pusara Jacko yang berada di
kawasan Glendale, Los Angeles. Di atas makam sang Raja Musik Pop, mereka
menaburkan bunga mawar dan bunga matahari.
Beberapa dari mereka juga dilaporkan datang ke
makam Jackson sambil mengenakan beberapa pakaian khas Jackson yang ia gunakan
di video klip lagu Thriller, Smooth Criminal, Black
or White, dan lainnya.
Selain para penggemar dari Negeri Paman Sam,
berkumpul juga para penggemar fanatik dari Iran, Jepang, Hungaria, dan banyak
lagi. Para pelawat juga menyempatkan diri bersama-sama menyanyikan salah satu
tembang populer Jackson, “Heal The World†selama kurang lebih 2
menit sambil bercucuran air mata.
Salah satu penggemar Jackson, Joan Simmons
mengaku rela datang jauh-jauh dari Belanda hanya untuk berziarah ke makam
penyanyi pujaannya tersebut. Simmons berangkat ke Los Angeles untuk menemui
para penggemar Jacko lainnya yang berteman dengannya di situs jejaring
sosial Facebook.
“Kami yang ada di sini datang karena kami
merasakan kesedihan yang sama. Kami mencintai Michael sebagai seorang manusia,
dan kami mencintai karya-karyanya,†kata Simmons.
Sejumlah penggemar juga meninggalkan surat
yang mereka tulis. “Kami tidak akan pernah melupakan mu,â€. “Karya-karyamu
akan selalu kami kenang,â€. “Kau tetap raja kami,â€. Demikian
beberapa potongan tulisan dalam surat yang ada.
Meski dikenal kebanyakan orang sebagai salah
satu ikon musik pop raksasa, reputasi Jackson di luar dunia musik memang tidak
terlalu bagus. Jackson sebagai seorang pedofilia.
Hal ini juga diperkuat dengan munculnya film
dokumenter berjudul Leaving Neverland di mana dua orang pria
memberikan kesaksian bahwa mereka pernah dilecehkan secara seksual oleh Jackson
di era tahun 1990-an ketika mereka masih bocah.(jpc)