TREN
perhiasan terus berkembang dari waktu ke waktu. Untuk mereka yang suka aksesori
sekaligus investasi, emas sering menjadi pilihan. Belakangan, emas jenis rose
gold semakin disuka. Perhiasan dari emas dengan semu merah muda itu kian cocok
dipadukan dengan bebatuan warna marun.
Begitulah yang diungkapkan
Sutoyo dari Toyo Jewellery and Craft saat ditemui dalam event Surabaya
International Jewellery Fair 2019 di Shangri-La Hotel yang dimulai 17-20
Oktober. ’’Sekarang warna perhiasan tidak harus kuning. Mulai berkembang warna
lain,’’ jelasnya. ’’Untuk perhiasannya bisa menggunakan warna rose gold,
sedangkan warna marun dipakai untuk aksen tambahan perhiasan,’’ imbuhnya.
Soal desain, bentuk bunga
masih disuka dan jadi tren hingga tahun depan. Warna rose gold itu pun cocok
dengan desain bunga pada perhiasan. Jenis bunganya beragam. Mulai mawar,
melati, anggrek, hingga kamboja. Menurut dia, kekayaan flora Indonesia membuat
desain bunga untuk perhiasan tidak terbatas.
Senada dengan Sutoyo, pemilik
Dian Craft Tiwung Dian Ekawati menyatakan, warna rose gold mulai diminati. Baik
dalam maupun luar negeri. Meski belum meluas layaknya warna kuning pada
perhiasan, rose gold mulai digunakan sebagai warna dasar perhiasan. ’’Bahkan,
di Prancis warna tersebut sedang diminati. Banyak yang mencari perhiasan dengan
warna rose gold,’’ ujarnya.
Berbagai jenis perhiasan
bernuansa rose gold pun banyak ditemui pada Surabaya International Jewellery
Fair tahun ini. Seratus perusahaan serta usaha kecil dan menengah (UKM)
menampilkan berbagai macam perhiasan dalam acara yang dibuka Gubernur Jawa
Timur Khofifah Indar Parawansa tersebut. Selain emas, ada batu permata dan
mutiara. (ell/c22/any/jpc)