BAGI
sebagian orang, menjelang akhir Oktober adalah waktu yang pas menyiapkan kostum
dan make-up untuk pesta perayaan Halloween. Bosan dengan riasan menyeramkan,
fashion stylist Natalia Kartyasa dan make-up artist (MUA) Tasya Lavi
berkolaborasi membuat tampilan berkonsep futuristis atau masa depan. Model
didandani menjadi seorang robot yang seakan-akan belum jadi.
Helena Laurentia didandani
dengan mengenakan baju dari bahan latex glitter. Bahan tersebut dipilih karena
lentur dan menghasilkan kilau dari pantulan glitter.
’’Pilihnya pink karena masih
ingin terlihat girly,’’ ujar Natalia saat ditemui di Prime Studio Surabaya
kemarin (14/10). Setelah itu, baju tersebut dilapisi plastik lentur atau
plastic wrap. Plastik itu dililitkan ke seluruh bagian baju. Efek kilaunya
semakin kuat.
Pada riasan wajah, Tasya
menggunakan eye shadow jenis shimmer untuk mata. ’’Sebelumnya diaplikasikan eye
shadow jenis matte agar warna shimmer lebih jelas,’’ kata Tasya.
Dia memulaskan warna yang
senada dengan baju yang dikenakan model. Yakni, merah muda untuk eye shadow
matte dan shimmer. Setelah itu, ditimpa glitter cair warna senada. Bagian bibir
awalnya diberi lipstik berwarna soft pink. Gunakan moist lipstick agar terlihat
lembap. Lalu, timpa dengan lip gloss berwarna transparan untuk memunculkan efek
basah.
Selain foundation dan bedak,
Tasya menambahkan highlighter warna silver yang cukup banyak. Dia juga
memberikan glitter pada badan model. Mulai leher, pundak, sampai tangan.
Terakhir, agar terlihat benar-benar seperti robot, tempelkan benda bekas. Di
sini saklar lampu bekas ditempelkan di bagian dada. Kemudian, ditambahi
kabel-kabel secara tidak beraturan di bagian dada dan jepitan rambut.(nas/c15/any/jpc)
