26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jujur soal Status Jandanya, Henidar Amroe Akui Banyak Menggoda Cowok-c

 

PROKALTENG.CO-
Aktris
Henidar Amroe
bersyukur atas respon positif yang diterimanya dari warganet usai mencurahkan
kisah masa lalu tentang pernikahannya.

 

Meski diakuinya,
kemudian banyak kaum pria yang menggodanya. “Bismillah, banyak respons positif
atas cerita masa laluku beberapa waktu lalu, Alhamdulillah. Banyak yang
mendoakan, banyak yang memberi masukan juga. Ada yang mencoba menggoda-goda
dari para cowok-cowok. Wajar aja ya respon-respon semua itu,” jelasnya, Sabtu
(13/2/2021).

“Bahkan lebih dari itu
saya bersyukur atas tanggapan kalian terhadap cerita saya, artinya kalian
perhatian dan perduli sama saya. Saya doakan Allah SWT membalas kebaikan kalian
dengan sehat, bahagia dan sejahtera Amin,” lanjutnya.

“Terima kasih banyak, aku hormati dan hargai waktu dan perhatian
kalian. Mohon maaf kalau aku banyak kekurangan sebagai sahabat on line kalian,”
ungkapnya.

Sebelumnya, Henidar menegaskan statusnya yang telah cukup lama
menjanda sejak 2010. Pernikahannya terbilang singkat, hanya bertahan setahun.

Untuk kali pertama, Henidar mengungkapkan dirinya dipaksa
menikah pada tahun 2009. Dia ragu saat itu, namun tidak memiliki pilihan lain
selain menuruti kemauan sang kakak.

Baca Juga :  Dituding Sebagai Dalang Penganiayaan, Ini Respons Nikita Mirzani

Dia enggan menyebut nama suaminya. Namun, diketahui aktris 58
itu menikah dengan Brio Al Khoir yang usianya masih 20-an tahun.

“Lama aku menjanda, sejak tahun 2010. Banyak orang enggak tau
bahwa aku berstatus “janda”. Karena pernikahanku hanya akad di rumah dan
dihadiri oleh keluarga saja. Tetangga juga enggak ada yang diundang.
Teman-teman, sahabat sekalipun tidak aku kasih tau. Aku sebetulnya ragu untuk
menikah ketika itu. Kenapa? Banyak alasannya!,” bebernya, Senin (8/2/2021)
lewat unggahan Instagramnya.

Keraguannya saat itu memiliki banyak alasan. “Pertama karena aku
belum mantab menikah dengan calonku, kedua aku belum terlalu kenal dia, ketiga
dia lebih muda dariku, keempat karena kerjaan dia enggak jelas, kelima dia
enggak minta restu orang tuanya, keenam dia punya pacar waktu itu,” jelasnya.

“Apa
ada hal yang lebih mengerikan dari status orang mau menikah dibandingkan waktu
aku mau menikah?,” lanjutnya.

Saat persiapan akad itu, dirinya tetap berusaha berias diri.
“Lalu aku melangkah keluar kamar menuju ruang pernikahan, aku ragu sangat ragu.
Namun kakakku melotot dan mengatakan lanjutkan!
Dan aku menyesal,” kenangnya.

Baca Juga :  Angel Karamoy Ngaku Nggak Tahan Disentuh Bagian Ini

Namun, lanjutnya siapa yang bisa mengubah ketika takdir sudah
jatuh. “Inshallah Allah ijinkan aku menikah dengan dia. Karena tidak ada 1
helai daun kering yang jatuh kebumi tanpa SeizinNya,” sebutnya.

Setelah akad terjadi, Henidar berlaku layaknya sebagai istri sah
yang mengabdi kepada suaminya. Melayani, memasak, mencuci bajunya, bangun di
sepertiga malam masak untuknya sahur. Waktu berjalan perlahan, dan aku
menyerah, aku memutuskan bahwa dia bukan yang aku inginkan untuk mengarungi
perjalanan ini bersama,” ungkapnya.

Sang mantan suami, diakuinya sebagai orang yang baik, mau
mengalah, membelikan makanan kesukaannya jika pulang bekerja. “Merawat aku jika
aku sedang sakit, berpuasa untukku agar segera diberi keturunan. Namun aku
tidak mampu bertahan, aku nyerah, aku minta pisah,” tuturnya.

“Aku menikah oktober 2009 dan berpisah 2010 lalu kami resmi
bercerai 2014, ketika dia sudah berstatus suami perempuan lain. Berani cerita
enggak boleh sesak. Jangan tanya sekarang dia dimana?,” pungkasnya. 

 

 

PROKALTENG.CO-
Aktris
Henidar Amroe
bersyukur atas respon positif yang diterimanya dari warganet usai mencurahkan
kisah masa lalu tentang pernikahannya.

 

Meski diakuinya,
kemudian banyak kaum pria yang menggodanya. “Bismillah, banyak respons positif
atas cerita masa laluku beberapa waktu lalu, Alhamdulillah. Banyak yang
mendoakan, banyak yang memberi masukan juga. Ada yang mencoba menggoda-goda
dari para cowok-cowok. Wajar aja ya respon-respon semua itu,” jelasnya, Sabtu
(13/2/2021).

“Bahkan lebih dari itu
saya bersyukur atas tanggapan kalian terhadap cerita saya, artinya kalian
perhatian dan perduli sama saya. Saya doakan Allah SWT membalas kebaikan kalian
dengan sehat, bahagia dan sejahtera Amin,” lanjutnya.

“Terima kasih banyak, aku hormati dan hargai waktu dan perhatian
kalian. Mohon maaf kalau aku banyak kekurangan sebagai sahabat on line kalian,”
ungkapnya.

Sebelumnya, Henidar menegaskan statusnya yang telah cukup lama
menjanda sejak 2010. Pernikahannya terbilang singkat, hanya bertahan setahun.

Untuk kali pertama, Henidar mengungkapkan dirinya dipaksa
menikah pada tahun 2009. Dia ragu saat itu, namun tidak memiliki pilihan lain
selain menuruti kemauan sang kakak.

Baca Juga :  Dituding Sebagai Dalang Penganiayaan, Ini Respons Nikita Mirzani

Dia enggan menyebut nama suaminya. Namun, diketahui aktris 58
itu menikah dengan Brio Al Khoir yang usianya masih 20-an tahun.

“Lama aku menjanda, sejak tahun 2010. Banyak orang enggak tau
bahwa aku berstatus “janda”. Karena pernikahanku hanya akad di rumah dan
dihadiri oleh keluarga saja. Tetangga juga enggak ada yang diundang.
Teman-teman, sahabat sekalipun tidak aku kasih tau. Aku sebetulnya ragu untuk
menikah ketika itu. Kenapa? Banyak alasannya!,” bebernya, Senin (8/2/2021)
lewat unggahan Instagramnya.

Keraguannya saat itu memiliki banyak alasan. “Pertama karena aku
belum mantab menikah dengan calonku, kedua aku belum terlalu kenal dia, ketiga
dia lebih muda dariku, keempat karena kerjaan dia enggak jelas, kelima dia
enggak minta restu orang tuanya, keenam dia punya pacar waktu itu,” jelasnya.

“Apa
ada hal yang lebih mengerikan dari status orang mau menikah dibandingkan waktu
aku mau menikah?,” lanjutnya.

Saat persiapan akad itu, dirinya tetap berusaha berias diri.
“Lalu aku melangkah keluar kamar menuju ruang pernikahan, aku ragu sangat ragu.
Namun kakakku melotot dan mengatakan lanjutkan!
Dan aku menyesal,” kenangnya.

Baca Juga :  Angel Karamoy Ngaku Nggak Tahan Disentuh Bagian Ini

Namun, lanjutnya siapa yang bisa mengubah ketika takdir sudah
jatuh. “Inshallah Allah ijinkan aku menikah dengan dia. Karena tidak ada 1
helai daun kering yang jatuh kebumi tanpa SeizinNya,” sebutnya.

Setelah akad terjadi, Henidar berlaku layaknya sebagai istri sah
yang mengabdi kepada suaminya. Melayani, memasak, mencuci bajunya, bangun di
sepertiga malam masak untuknya sahur. Waktu berjalan perlahan, dan aku
menyerah, aku memutuskan bahwa dia bukan yang aku inginkan untuk mengarungi
perjalanan ini bersama,” ungkapnya.

Sang mantan suami, diakuinya sebagai orang yang baik, mau
mengalah, membelikan makanan kesukaannya jika pulang bekerja. “Merawat aku jika
aku sedang sakit, berpuasa untukku agar segera diberi keturunan. Namun aku
tidak mampu bertahan, aku nyerah, aku minta pisah,” tuturnya.

“Aku menikah oktober 2009 dan berpisah 2010 lalu kami resmi
bercerai 2014, ketika dia sudah berstatus suami perempuan lain. Berani cerita
enggak boleh sesak. Jangan tanya sekarang dia dimana?,” pungkasnya. 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru