DIVA kenamaan Titi DJ untuk pertama kalinya meluncurkan sebuah lagu
religi yang berjudul ‘Tuhan Jaga Diriku’. Lagu ciptaan Reggie Chasmala itu
diluncurkannya pada hari ini, Kamis (10/10) meskipun bukan pada momennya saat
Ramadan.
“Sudah lama banyak yang
menawarkan saya rilis lagu religi, tapi saya tidak mau niatnya bikin lagu
religi untuk laku, harus panggilan hati,” kata Titi DJ di Fairmont,
Jakarta.
Perempuan 53 tahun itu punya
alasan tersendiri meluncurkan lagu religi tidak pada momen yang umumnya
dilakukan oleh musisi lain. Menurut Titi DJ, single Tuhan Jaga Diriku menjadi
bentuk refleksi dan syukur atas perjalanan hidupnya. Pada 2019 ini, menjadi
tahun ke-35 dirinya berkarier di industri musik tanah air.
Titi DJ juga terlihat tidak bisa membendung air
matanya saat menyanyikan lagu ‘Tuhan Jaga Diriku’.
Menurut Titi, lagu tersebut
memiliki makna yang sangat personal baginya. Sebab, ia sudah menjalani
perjalanan panjang dalam kehidupan hingga akhirnya bisa melepas karya tentang
hubungan manusia dengan tuhan.
“Biasanya lagu aku tentang
cinta antara manusia, sekarang soal hubungan manusia dengan tuhan, jadi seperti
doa juga, tuhan jaga diriku,” kata dia.
“Ini jadi semacam pengingat
juga buat saya. Ini bentuk curhatan saya, tapi tidak ingin terdengar
cengeng,” ucapnya.
Menurut Titi DJ, lagu Tuhan Jaga
Diriku punya makna yang sangat personal bagi dirinya. Terutama tentang
kehidupannya bersama keempat anaknya yang kini telah dewasa.
“Lagu ini akan berbeda
dampaknya buat siapa mendengarkan, buat saya sangat personal. Seperti kehidupan
saya yang punya empat anak, dan sebagai single mother, jadi kepada siapa lagi
saya minta dijaga,” sambung Titi DJ.
Lagu Tuhan Jaga Diriku dari Titi
DJ dirilis oleh Emotion Entertainment. Sebelumnya kerja sama tersebut sudah
meluncurkan dua lagu yakni Mengapa Rindu dan Imajinasi.
“Emotion emang suka berbeda,
coba hal berbeda. Kami merealisasikan Titi DJ yang ingin rilis lagu religi
untuk pertama kali setelah 35 tahun berkarya,” tutup Arnold J Limasnax,
CEO Emotion Entertainment. (mg3/jpnn/kpc)