KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, H. Bambang Yantoko menyebutkan bahwa sebenarnya banyak potensi yang bisa digali dan dioptimalkan di Kabupaten Seruyan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Bambang menekankan dengan potensi yang dimiliki tentunya pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya bisa jeli dalam melihat peluang tersebut.
“Kita sebenarnya di Kabupaten Seruyan ini lengkap semua. Ada potensi yang dapat kita optimalkan, sehingga hal ini bisa dipikirkan nantinya untuk Kabupaten Seruyan ke depannya,” katanya, Senin (20/5).
Bicara soalnya potensi sendiri, Bambang juga menyampaikan diantaranya di bidang pertanian, perikanan, perkebunan maupun hal lainnya yang dimiliki.
“Tinggal bagaimana berinovasi untuk daerah ini. Perkebunan kita, saya yakin termasuk terbesar yang ada Kalimantan Tengah dengan 37 perusahaan yang ada termasuk HPH. Tinggal sekarang pimpinan ke depannya nanti, dia ada mengarah ke sana apa nggak,” pungkas politisi dari Partai Golkar itu. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, H. Bambang Yantoko menyebutkan bahwa sebenarnya banyak potensi yang bisa digali dan dioptimalkan di Kabupaten Seruyan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Bambang menekankan dengan potensi yang dimiliki tentunya pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya bisa jeli dalam melihat peluang tersebut.
“Kita sebenarnya di Kabupaten Seruyan ini lengkap semua. Ada potensi yang dapat kita optimalkan, sehingga hal ini bisa dipikirkan nantinya untuk Kabupaten Seruyan ke depannya,” katanya, Senin (20/5).
Bicara soalnya potensi sendiri, Bambang juga menyampaikan diantaranya di bidang pertanian, perikanan, perkebunan maupun hal lainnya yang dimiliki.
“Tinggal bagaimana berinovasi untuk daerah ini. Perkebunan kita, saya yakin termasuk terbesar yang ada Kalimantan Tengah dengan 37 perusahaan yang ada termasuk HPH. Tinggal sekarang pimpinan ke depannya nanti, dia ada mengarah ke sana apa nggak,” pungkas politisi dari Partai Golkar itu. (ais/hnd)
