23 C
Jakarta
Friday, September 13, 2024

Kontestasi Pilkada Harus Bebas dari Isu SARA

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Memasuki tahun politik dengan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), masyarakat Kabupaten Seruyan diharapkan dapat menjaga kondusifitas wilayah setempat. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo, mengingatkan agar masyarakat dan peserta pemilu tidak terlibat dalam politik identitas.

“Kami mengimbau kepada masyarakat dan peserta pemilu untuk berpolitik dengan baik. Hak politik setiap orang harus dihargai, namun jangan sampai kontestasi Pilkada, baik Pilbup maupun Pilgub di Kalteng, diwarnai oleh isu SARA,” ujar Zuli Eko Prasetyo.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan pentingnya menghindari politik yang memanfaatkan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) karena hal ini dapat memicu perpecahan di antara masyarakat.

Baca Juga :  Pemda Diminta Optimalkan Pengembangan Budaya Lokal

Dia berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga iklim demokrasi di Bumi Gawi Hatantiring dan memastikan bahwa penyelenggaraan Pilkada tidak menyebabkan perpecahan antar sesama warga.

“Harapan kami adalah kondusifitas daerah tetap terjaga. Pilihan politik boleh berbeda, tetapi kebersamaan harus tetap dipertahankan,” pungkasnya. (ais)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Memasuki tahun politik dengan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), masyarakat Kabupaten Seruyan diharapkan dapat menjaga kondusifitas wilayah setempat. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo, mengingatkan agar masyarakat dan peserta pemilu tidak terlibat dalam politik identitas.

“Kami mengimbau kepada masyarakat dan peserta pemilu untuk berpolitik dengan baik. Hak politik setiap orang harus dihargai, namun jangan sampai kontestasi Pilkada, baik Pilbup maupun Pilgub di Kalteng, diwarnai oleh isu SARA,” ujar Zuli Eko Prasetyo.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan pentingnya menghindari politik yang memanfaatkan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) karena hal ini dapat memicu perpecahan di antara masyarakat.

Baca Juga :  Pemda Diminta Optimalkan Pengembangan Budaya Lokal

Dia berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga iklim demokrasi di Bumi Gawi Hatantiring dan memastikan bahwa penyelenggaraan Pilkada tidak menyebabkan perpecahan antar sesama warga.

“Harapan kami adalah kondusifitas daerah tetap terjaga. Pilihan politik boleh berbeda, tetapi kebersamaan harus tetap dipertahankan,” pungkasnya. (ais)

Terpopuler

Artikel Terbaru