PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Bryan Iskandar menjelaskan, kebutuhan akan solusi jangka panjang guna meminimalisir kejadian bencana. Mengingat rawannya Kalteng terhadap bencana, terutama banjir yang seringkali melanda sejumlah wilayah pada musim penghujan.
“Kita memerlukan solusi jangka panjang untuk mengurangi kejadian bencana di Kalteng. Ini merupakan perhatian serius yang harus diambil oleh Pemerintah Daerah (Pemda),” ungkapnya baru-baru ini.
Bryan menekankan, pentingnya memiliki infrastruktur yang mampu mengatasi atau setidaknya mengurangi risiko bencana tersebut. Hal ini memerlukan perencanaan matang dari Pemda, seperti pembangunan bendungan dan pengelolaan sumber daya air.
Selain itu, perlu diperhatikan kondisi lingkungan alam, termasuk hutan dan lahan. Program reklamasi atau reboisasi harus digencarkan, mengingat salah satu penyebab banjir adalah kerusakan hutan dan lahan.
“Kita semua berharap Kalteng dapat terhindar dari bencana banjir yang hampir selalu terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, solusi jangka panjang harus dipertimbangkan dengan serius,”tambahnya.
Bryan Iskandar juga menyoroti urgensi keterlibatan semua pihak terkait, termasuk masyarakat, dalam implementasi solusi jangka panjang ini. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kalimantan Tengah dapat mencapai ketahanan bencana yang lebih baik di masa akan datang. (hfz/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Bryan Iskandar menjelaskan, kebutuhan akan solusi jangka panjang guna meminimalisir kejadian bencana. Mengingat rawannya Kalteng terhadap bencana, terutama banjir yang seringkali melanda sejumlah wilayah pada musim penghujan.
“Kita memerlukan solusi jangka panjang untuk mengurangi kejadian bencana di Kalteng. Ini merupakan perhatian serius yang harus diambil oleh Pemerintah Daerah (Pemda),” ungkapnya baru-baru ini.
Bryan menekankan, pentingnya memiliki infrastruktur yang mampu mengatasi atau setidaknya mengurangi risiko bencana tersebut. Hal ini memerlukan perencanaan matang dari Pemda, seperti pembangunan bendungan dan pengelolaan sumber daya air.
Selain itu, perlu diperhatikan kondisi lingkungan alam, termasuk hutan dan lahan. Program reklamasi atau reboisasi harus digencarkan, mengingat salah satu penyebab banjir adalah kerusakan hutan dan lahan.
“Kita semua berharap Kalteng dapat terhindar dari bencana banjir yang hampir selalu terjadi setiap tahun. Oleh karena itu, solusi jangka panjang harus dipertimbangkan dengan serius,”tambahnya.
Bryan Iskandar juga menyoroti urgensi keterlibatan semua pihak terkait, termasuk masyarakat, dalam implementasi solusi jangka panjang ini. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kalimantan Tengah dapat mencapai ketahanan bencana yang lebih baik di masa akan datang. (hfz/pri)
