PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Siti Nafsiah menanggapi kasus bullying yang terjadi di Palangka Raya baru-baru ini. Menurut Nafsiah, peran dari berbagai elemen sangat diperlukan untuk mencegah kasus bullying terutama dari orang tua dan sekolah.
“Peran dari sekolah dan orang tua sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa saling menghargai satu sama lain juga penting,” ujarnya, baru – baru ini.
Nafsiah yang juga Anggota DPRD Kalteng dari Daerah (Dapil)Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan ini berpendapat, anak-anak justru di usia rentan pada masa transisi ini perlu pendampingan lebih dari pihak guru dan orang tua.
“Disitulah peran nilai-nilai Pancasila di dalam sekolah itu betul-betul diterapkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Menurut Politisi Partai Golkar, peran sekolah tidak hanya memberikan pemahaman. Namun juga memberikan pendampingan dan pengawasan yang lebih. Sekolah diminta jangan hanya hadir ketika memberikan hukuman kepada siswa. Namun begitu, peran sekolah dalam memberikan pengawasan dan pemahaman agar siswa antara satu sama lain saling menghargai itu penting.
“Jangan jadikan bullying suatu kebanggaan atau kebudayaan, karena secara psikis itu sangat berpengaruh pada anak-anak yang dibullying. Apalagi sampai orang tua terlibat dan sebagainya. Jadi fungsi sekolah selaku pembinaan dan pengawasaan terhadap siswa betul-betul diterapkan. Orang tua kita imbau harus komunikasi dengan guru diefektifkan. Orang tua dengan sekolah juga demikian, komunikasi dijalankan,” tandasnya.
Reporter: M Hafidz
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Siti Nafsiah menanggapi kasus bullying yang terjadi di Palangka Raya baru-baru ini. Menurut Nafsiah, peran dari berbagai elemen sangat diperlukan untuk mencegah kasus bullying terutama dari orang tua dan sekolah.
“Peran dari sekolah dan orang tua sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa saling menghargai satu sama lain juga penting,” ujarnya, baru – baru ini.
Nafsiah yang juga Anggota DPRD Kalteng dari Daerah (Dapil)Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan ini berpendapat, anak-anak justru di usia rentan pada masa transisi ini perlu pendampingan lebih dari pihak guru dan orang tua.
“Disitulah peran nilai-nilai Pancasila di dalam sekolah itu betul-betul diterapkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Menurut Politisi Partai Golkar, peran sekolah tidak hanya memberikan pemahaman. Namun juga memberikan pendampingan dan pengawasan yang lebih. Sekolah diminta jangan hanya hadir ketika memberikan hukuman kepada siswa. Namun begitu, peran sekolah dalam memberikan pengawasan dan pemahaman agar siswa antara satu sama lain saling menghargai itu penting.
“Jangan jadikan bullying suatu kebanggaan atau kebudayaan, karena secara psikis itu sangat berpengaruh pada anak-anak yang dibullying. Apalagi sampai orang tua terlibat dan sebagainya. Jadi fungsi sekolah selaku pembinaan dan pengawasaan terhadap siswa betul-betul diterapkan. Orang tua kita imbau harus komunikasi dengan guru diefektifkan. Orang tua dengan sekolah juga demikian, komunikasi dijalankan,” tandasnya.
Reporter: M Hafidz
