PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap kesenian dan
kebudayaan lokal pada generasi muda, merupakan tanggung jawab semua lapisan
masyarakat termasuk pemerintah maupun pihak swasta.
Menanggapi
hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Neni
Trianawati menyampaikan dengan keterlibatan seluruh pihak, dirinya mengharapkan
eksistensi seni dan budaya pada generasi muda Kalteng dapat pulih. Sehingga hal
tersebut bisa dilestarikan, supaya tidak hilang tergerus perkembangan zaman.
“Peran
seluruh lapisan, terutama orang tua itu sangat penting dalam memperkenalkan
secara dini seni dan budaya lokal dengan cara bercerita, bermain permainan
tradisional. Bukan memberikan handphone atau gadget kepada anak-anak usia
dini,†ucap Sri, Kamis (24/12).
Selain itu,
politisi Fraksi Golkar DPRD Kalteng ini, juga menuturkan bahwa peran dunia
pendidikan dalam mendukung eksistensi seni dan budaya sangat dibutuhkan. Sebab,
pengenalan seni budaya kepada anak-anak usia dini, dapat secara konsisten
berlanjut hingga mereka memasuki usia sekolah.
Karenanya,
Sri mengusulkan agar di setiap sekolah, melalui pelajaran seni budaya dapat
menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal kepada anak-anak. Â Diantaranya dengan memperkenalkan dan
menceritakan sejarah kebudayaan, bahasa daerah, adat istiadat, seni tari,
permainan tradisional bahkan hingga makanan khas daerah.
“Selama ini
kan di sekolah itu untuk
mata pelajaran seni budaya hanya diajarkan seni menggambar dan seni tari. Sedangkan unsur kebudayaan daerahnya itu
sendiri masih kurang. Jadi, setiap sekolah hendaknya dapat menambahkan materi
lain terkait kebudayaan lokal pada mata pelajaran tersebut. Ini guna
menumbuhkan rasa cinta dan peduli pada anak-anak kita atas seni dan budaya,
khususnya budaya lokal,†pungkas wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil)
Kalteng IV yang meliputi kawasan DAS Barito dan Murung Raya itu.Â