PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hanya bisa dilakukan melalui kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat dan pihak terkait.
Demikian ditekankan Abdul Hafid, Anggota DPRD Kalteng, kemarin. Menurutnya, tindakan kolektif sangat penting untuk mengatasi masalah karhutla yang sudah menjadi bencana berulang setiap tahunnya.
Oleh sebab itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta semua pihak terkait sangat diperlukan. Pasalnya, pencegahan karhutla tidak bisa dilakukan secara individual, tetapi membutuhkan sinergi dari semua elemen.
Di sisi lain, ia menekankan perlunya aturan yang jelas dalam pengelolaan hutan dan lahan guna mengurangi risiko terjadinya kebakaran. Terlebih juga, upaya edukasi yang harus digencarkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk mencegah karhutla.
“Dalam upaya pencegahan karhutla, partisipasi aktif masyarakat sangat penting. Mulai dari pengawasan terhadap aktivitas yang berisiko memicu kebakaran hingga keterlibatan dalam program reboisasi di area yang terkena dampak,” katanya, Senin (23/9).
Ia menambahkan, perlunya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan merupakan langkah utama. Dirinya menegaskan jika tanggung jawab dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan harus dipikul bersama dan dilakukan bersama-sama.
Sehingga diperlukan komitmen yang kuat dan aksi nyata dari semua pihak untuk melindungi hutan dan lahan dari ancaman kebakaran. (ovi/ans/kpg)
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO– Pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hanya bisa dilakukan melalui kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat dan pihak terkait.
Demikian ditekankan Abdul Hafid, Anggota DPRD Kalteng, kemarin. Menurutnya, tindakan kolektif sangat penting untuk mengatasi masalah karhutla yang sudah menjadi bencana berulang setiap tahunnya.
Oleh sebab itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta semua pihak terkait sangat diperlukan. Pasalnya, pencegahan karhutla tidak bisa dilakukan secara individual, tetapi membutuhkan sinergi dari semua elemen.
Di sisi lain, ia menekankan perlunya aturan yang jelas dalam pengelolaan hutan dan lahan guna mengurangi risiko terjadinya kebakaran. Terlebih juga, upaya edukasi yang harus digencarkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk mencegah karhutla.
“Dalam upaya pencegahan karhutla, partisipasi aktif masyarakat sangat penting. Mulai dari pengawasan terhadap aktivitas yang berisiko memicu kebakaran hingga keterlibatan dalam program reboisasi di area yang terkena dampak,” katanya, Senin (23/9).
Ia menambahkan, perlunya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan merupakan langkah utama. Dirinya menegaskan jika tanggung jawab dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan harus dipikul bersama dan dilakukan bersama-sama.
Sehingga diperlukan komitmen yang kuat dan aksi nyata dari semua pihak untuk melindungi hutan dan lahan dari ancaman kebakaran. (ovi/ans/kpg)
