27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Mahasiswa Kalteng di Luar Daerah Juga Perlu Diperhatikan

PALANGKA
RAYA
Sekretaris Komisi III Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng Kuwu Senilawati mengungkapkan,
dampak dari pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dirasakan semua
kalangan. Tak terkecuali mahasiswa asal Kalteng yang saat ini sedang kuliah di
luar wilayah Kalteng.

“Saat ini mereka tengah
menghadapi kesulitan, jadi perlu menjadi perhatian bersama, terutama dari Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng,” ujar Kuwi, Selasa (12/5).

Menurutnya, pemerintah
daerah adalah ‘orang tua’ bagi mahasiswa, maka sudah sewajarnya memperhatikan
kondisi dan kesulitan mahasiswa Kalteng yang kuliah di luar Kalteng untuk saat
ini. ”Terlebih di tengah dampak pandemi Covid-19 seperti saat ini,” katanya.

Wakil Rakyat dari daerah
pemilihan (dapil) I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung
Mas ini menyampaikan, Pemprov Kalteng jangan hanya terfokus memperhatikan
dampak pandemi Covid-19 di dalam Kalteng saja, tapi juga memperhatikan kalangan
mahasiwa yang kuliah di luar wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Legislator Ini Usulkan Raperda Inisiatif Minuman Tradisional di Kalte

“Mengingat, mereka
adalah bagian warga Kalteng yang berasal dari Kalteng yang jauh dari orang tua
dan keluarga, maka mereka perlu di bantu juga,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, tidak
semua orang tua mahasiswa kuliah di luar Kalteng itu orang tuanya adalah pegawai
negeri sipil (PNS), tapi ada juga yang bekerja di sektor swasta, yang tentunya
juga akan merasakan dampak pandemi Covid-19.

Kuwu mengatakan anggaran
refocusing yang dikelola oleh Pemprov Kalteng sangat besar, yakni berkisar
Rp739 miliar. Dengan anggaran sebesar itu hendaknya bisa dialokasikan untuk
membantu adik-adik mahasiswa asal Kalteng yang kuliah di luar sana.

“Untuk itu kami mendorong
Pemerintah daerah, agar lebih proaktif melakukan pendataan jumlah mahasiswa
yang kuliah di luar wilayah Provinsi Kalteng, seperti yang ada di Kota
Yogyakarta, Malang, Bandung, Surabaya, Jakarta ataupun kota-kota lainnya,” ucap
srikandi dari Partai Gerindra ini.

Baca Juga :  Komisi III Dampingi Atlet Kalteng di Peparnas Papua

Dia berharap pemprov bisa
peka terhadap berbagai kesulitan yang sedang dihadapi oleh mahasiswa Kalteng tersebut.
“Karena siapa lagi yang bisa memperhatikan kesulitan mereka, kalau bukan
pemerintah daerah. Jadi, saya sangat berharap pemerintah daerah segera berbuat,”
pungkasnya.

PALANGKA
RAYA
Sekretaris Komisi III Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng Kuwu Senilawati mengungkapkan,
dampak dari pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dirasakan semua
kalangan. Tak terkecuali mahasiswa asal Kalteng yang saat ini sedang kuliah di
luar wilayah Kalteng.

“Saat ini mereka tengah
menghadapi kesulitan, jadi perlu menjadi perhatian bersama, terutama dari Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng,” ujar Kuwi, Selasa (12/5).

Menurutnya, pemerintah
daerah adalah ‘orang tua’ bagi mahasiswa, maka sudah sewajarnya memperhatikan
kondisi dan kesulitan mahasiswa Kalteng yang kuliah di luar Kalteng untuk saat
ini. ”Terlebih di tengah dampak pandemi Covid-19 seperti saat ini,” katanya.

Wakil Rakyat dari daerah
pemilihan (dapil) I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung
Mas ini menyampaikan, Pemprov Kalteng jangan hanya terfokus memperhatikan
dampak pandemi Covid-19 di dalam Kalteng saja, tapi juga memperhatikan kalangan
mahasiwa yang kuliah di luar wilayah Kalteng.

Baca Juga :  Legislator Ini Usulkan Raperda Inisiatif Minuman Tradisional di Kalte

“Mengingat, mereka
adalah bagian warga Kalteng yang berasal dari Kalteng yang jauh dari orang tua
dan keluarga, maka mereka perlu di bantu juga,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, tidak
semua orang tua mahasiswa kuliah di luar Kalteng itu orang tuanya adalah pegawai
negeri sipil (PNS), tapi ada juga yang bekerja di sektor swasta, yang tentunya
juga akan merasakan dampak pandemi Covid-19.

Kuwu mengatakan anggaran
refocusing yang dikelola oleh Pemprov Kalteng sangat besar, yakni berkisar
Rp739 miliar. Dengan anggaran sebesar itu hendaknya bisa dialokasikan untuk
membantu adik-adik mahasiswa asal Kalteng yang kuliah di luar sana.

“Untuk itu kami mendorong
Pemerintah daerah, agar lebih proaktif melakukan pendataan jumlah mahasiswa
yang kuliah di luar wilayah Provinsi Kalteng, seperti yang ada di Kota
Yogyakarta, Malang, Bandung, Surabaya, Jakarta ataupun kota-kota lainnya,” ucap
srikandi dari Partai Gerindra ini.

Baca Juga :  Komisi III Dampingi Atlet Kalteng di Peparnas Papua

Dia berharap pemprov bisa
peka terhadap berbagai kesulitan yang sedang dihadapi oleh mahasiswa Kalteng tersebut.
“Karena siapa lagi yang bisa memperhatikan kesulitan mereka, kalau bukan
pemerintah daerah. Jadi, saya sangat berharap pemerintah daerah segera berbuat,”
pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru