27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Edy: Corona Tak Mengenal Kasta

PULANG PISAU – Serangan
wabah virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau mendapat perhatian
serius Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo. Bupati menegaskan, virus corona tidak
mengenal kasta.

“Artinya semua
bisa terjangkit. Baik bupati, masyarakat biasa atau siapa pun bisa terkena
virus corona. Untuk itu, kita harus memproteksi diri. Mulai dari pemakaian
masker, penerapan social distancing, pola hidup sehat dan bersih serta
mengikuti anjuran pemerintah,” kata Edy, Rabu (13/5).

Bupati mengaku,
virus tersebut bisa menular melalui droplet yang keluar dari mulut. “Kalau
jarak kita kurang dari satu meter, droplet itu bisa sangkut dan kita hirup.
Kalau droplet itu mengandung Covid-19, kita akan tertular,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dishub Pulang Pisau Larang Truk ODOL Melintas Jalan Kota

Untuk
menghindari hal itu, lanjut dia, masyarakat menjaga social distancing dan harus
menggunakan masker sebagai pelindung. “Jadi kalau menggunakan masker, yang
sakit tidak bisa menularkan dan yang sehat terlindungi, juga karena menggunakan
masker,” ujarnya.

Untuk itu, Edy
minta kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker jika melakukan
aktivitas di luar. “Karena kalau sudah terkena corona dan harus menjalani
perawatan di rumah sakit, pilihannya hanya dua. Sembuh atau meninggal,”
tegasnya.

Edy juga
mengimbau masyarakat untuk lebih banyak di rumah saja. “Tak usah keluar kalau
tidak ada keperluan yang mendesak. Kalau pun harus keluar, tolong patuhi
protokol kesehatan. Seperti penggunaan masker,” imbaunya.

Baca Juga :  Fokus Pemerataan Pembangunan Infrastruktur

Bupati mengaku
optimistis, jika semua bisa bersama-sama menjaga Pulang Pisau akan bisa
melewati rintangan yang terjadi saat ini. “Mudah-mudahan akhir Juni, pandemi
Cobid-19 ini berakhir,” harapnya.

PULANG PISAU – Serangan
wabah virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau mendapat perhatian
serius Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo. Bupati menegaskan, virus corona tidak
mengenal kasta.

“Artinya semua
bisa terjangkit. Baik bupati, masyarakat biasa atau siapa pun bisa terkena
virus corona. Untuk itu, kita harus memproteksi diri. Mulai dari pemakaian
masker, penerapan social distancing, pola hidup sehat dan bersih serta
mengikuti anjuran pemerintah,” kata Edy, Rabu (13/5).

Bupati mengaku,
virus tersebut bisa menular melalui droplet yang keluar dari mulut. “Kalau
jarak kita kurang dari satu meter, droplet itu bisa sangkut dan kita hirup.
Kalau droplet itu mengandung Covid-19, kita akan tertular,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dishub Pulang Pisau Larang Truk ODOL Melintas Jalan Kota

Untuk
menghindari hal itu, lanjut dia, masyarakat menjaga social distancing dan harus
menggunakan masker sebagai pelindung. “Jadi kalau menggunakan masker, yang
sakit tidak bisa menularkan dan yang sehat terlindungi, juga karena menggunakan
masker,” ujarnya.

Untuk itu, Edy
minta kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker jika melakukan
aktivitas di luar. “Karena kalau sudah terkena corona dan harus menjalani
perawatan di rumah sakit, pilihannya hanya dua. Sembuh atau meninggal,”
tegasnya.

Edy juga
mengimbau masyarakat untuk lebih banyak di rumah saja. “Tak usah keluar kalau
tidak ada keperluan yang mendesak. Kalau pun harus keluar, tolong patuhi
protokol kesehatan. Seperti penggunaan masker,” imbaunya.

Baca Juga :  Fokus Pemerataan Pembangunan Infrastruktur

Bupati mengaku
optimistis, jika semua bisa bersama-sama menjaga Pulang Pisau akan bisa
melewati rintangan yang terjadi saat ini. “Mudah-mudahan akhir Juni, pandemi
Cobid-19 ini berakhir,” harapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru