26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Legislator Ikuti Proses Evakuasi Korban Laka Air di Sungai Sabangau

PALANGKA RAYA – Kejadian laka
air yang terjadi di Sungai Sebangau Palangka Raya antara longboat, milik Dinas
Kehutanan (Dishut) Kalteng dan speedboat milik TNI AD pada Senin (9/3),
tentunya menjadi perhatian dan luka mendalam dari semua pihak.

Sejumlah anggota
dewan yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno yang mendengar
informasi kejadian itu pun, turut spontan langsung datang ke lokasi.

Salah satunya
adalah anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PDIP Maryani Sabran, yang turun
langsung ke lapangan melihat proses evakuasi berlangsung. Dia mengatakan, bahwa
insiden laka air tersebut tentunya harus menjadi perhatian pemerintah, sehingga
dirinya selaku wakil rakyat juga berkewajiban untuk turun langsung ke lapangan.

Baca Juga :  Perda Dalkarla Akomodir Kepentingan Petani Peladang Tradisional di Kal

“Ketika
mendengar informasi ada kejadian laka air di wilayah Sebangau saya terkejut dan
langsung turun ke lapangan,” ucap anggota DPRD Kalteng dari dapil III (Kobar,
Lamandau dan Seruyan) tersebut saat diwawancarai oleh awak media.

Menurutnya,
peristiwa tersebut merupakan kejadian yang tidak disengaja atau tidak
diinginkan oleh siapapun, dimana sekaligus menjadi duka mendalam bagi
masyarakat Kalteng di tengah-tengah persiapan peninjauan di lapangan,
penyambutan kedatangan rombongan tamu VVIP, yaitu Raja dan Ratu Belanda ke Kota
Palangka Raya, Provinsi Kalteng.

“Semoga keluarga
yang ditinggalkan diberi ketabahan, kami DPRR Kalteng tentunya sangat berduka
atas musibah tersebut, terlebih kepada Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav
Bambang Kristianto Bawono yang turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut,”
tutup Maryani. (pra/ari/nto)

Baca Juga :  Raperda Pengendalian Kebakaran Lahan Sudah Selesai Dibahas

PALANGKA RAYA – Kejadian laka
air yang terjadi di Sungai Sebangau Palangka Raya antara longboat, milik Dinas
Kehutanan (Dishut) Kalteng dan speedboat milik TNI AD pada Senin (9/3),
tentunya menjadi perhatian dan luka mendalam dari semua pihak.

Sejumlah anggota
dewan yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno yang mendengar
informasi kejadian itu pun, turut spontan langsung datang ke lokasi.

Salah satunya
adalah anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PDIP Maryani Sabran, yang turun
langsung ke lapangan melihat proses evakuasi berlangsung. Dia mengatakan, bahwa
insiden laka air tersebut tentunya harus menjadi perhatian pemerintah, sehingga
dirinya selaku wakil rakyat juga berkewajiban untuk turun langsung ke lapangan.

Baca Juga :  Perda Dalkarla Akomodir Kepentingan Petani Peladang Tradisional di Kal

“Ketika
mendengar informasi ada kejadian laka air di wilayah Sebangau saya terkejut dan
langsung turun ke lapangan,” ucap anggota DPRD Kalteng dari dapil III (Kobar,
Lamandau dan Seruyan) tersebut saat diwawancarai oleh awak media.

Menurutnya,
peristiwa tersebut merupakan kejadian yang tidak disengaja atau tidak
diinginkan oleh siapapun, dimana sekaligus menjadi duka mendalam bagi
masyarakat Kalteng di tengah-tengah persiapan peninjauan di lapangan,
penyambutan kedatangan rombongan tamu VVIP, yaitu Raja dan Ratu Belanda ke Kota
Palangka Raya, Provinsi Kalteng.

“Semoga keluarga
yang ditinggalkan diberi ketabahan, kami DPRR Kalteng tentunya sangat berduka
atas musibah tersebut, terlebih kepada Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav
Bambang Kristianto Bawono yang turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut,”
tutup Maryani. (pra/ari/nto)

Baca Juga :  Raperda Pengendalian Kebakaran Lahan Sudah Selesai Dibahas

Terpopuler

Artikel Terbaru