30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bantah Penyebab Banjir, Juned : Kami Siap Memenuhi Panggilan DPRD Kalt

PALANGKA RAYA – Manajemen PT Suryamas Cipta
Perkasa (SCP), bantah penyebab terjadinya banjir di Desa Gandang Barat,
Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Dan PT SCP juga siap memenuhi
undangan rapat dengar pendapat (RDP) DPRD Kalteng terkait persoalan banjir  di Desa Gandang Barat dekat areal perkebunan
perusahaan sawit tersebut.

“Tidak benar jika air pembungan PT SCP
yang mengakibatkan luapan di Desa Gandang Barat. Karena saluran air dari
perusahaan tidak mengarah ke Desa Gandang Barat, tetapi langsung ke muara
sungai,” kata Kepala Tata Usaha PT SCP Juned melalui telepon.

Dia memastikan, tudingan perangkat desa dan
pemerintah Pulang Pisau tidak memiliki dasar. Dan tudingan tersebut menyudutkan
perusahaan.

Baca Juga :  Dewan Segera Cek Perusahaan yang Tidak Melaksanakan Reklamasi

“Desa Gandang Barat ini di luar areal PT
SCP. Kemarin kita ada koordinasi dengan camat dan pemerintah setempat. Mereka
minta bantu alat berat PT SCP untuk pengerukan dan membuka tambatan. Dan
tambatan itu bukan milik SCP, tetapi masyarakat,” ucapnya.

PT SCP pun menurunkan alat untuk mengurangi
dampak banjir di Desa Gandang Barat. “Posisi saat ini, alat berat kami
sudah cuci parit. Kurang lebih 500 meter sudah dikerjakan untuk mengurangi
dampak banjir yang terjadi,” ujarnya.  

Ditegaskan Juned, PT SCP mengarahkan
pembuangan air langsung ke Muara Pangkoh dan juga kerukan-kerukan yang dibangun
oleh perusahaan tersebut untuk penyaluran air. “Kalau air kita diarahkan
ke Muara Pangkoh. Kemudian kerukan-kerukan STI. Jadi tidak benar kami mengirim
air sampai 85 persen ke Gandang Barat,” tegasnya.

Baca Juga :  Hadapi Kemarau, Dewan Minta Maksimalkan Fungsi Embung

Juned memastikan, pihaknya siap memberikan
keterangan dan memenuhi panggilan DPRD Kalteng dalam rangka RDP. “Ya siap.
Kalau dipanggil kami siap dan legal kami juga ada di Palangka Raya,”
pungkasnya. (arj/dar)

PALANGKA RAYA – Manajemen PT Suryamas Cipta
Perkasa (SCP), bantah penyebab terjadinya banjir di Desa Gandang Barat,
Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Dan PT SCP juga siap memenuhi
undangan rapat dengar pendapat (RDP) DPRD Kalteng terkait persoalan banjir  di Desa Gandang Barat dekat areal perkebunan
perusahaan sawit tersebut.

“Tidak benar jika air pembungan PT SCP
yang mengakibatkan luapan di Desa Gandang Barat. Karena saluran air dari
perusahaan tidak mengarah ke Desa Gandang Barat, tetapi langsung ke muara
sungai,” kata Kepala Tata Usaha PT SCP Juned melalui telepon.

Dia memastikan, tudingan perangkat desa dan
pemerintah Pulang Pisau tidak memiliki dasar. Dan tudingan tersebut menyudutkan
perusahaan.

Baca Juga :  Dewan Segera Cek Perusahaan yang Tidak Melaksanakan Reklamasi

“Desa Gandang Barat ini di luar areal PT
SCP. Kemarin kita ada koordinasi dengan camat dan pemerintah setempat. Mereka
minta bantu alat berat PT SCP untuk pengerukan dan membuka tambatan. Dan
tambatan itu bukan milik SCP, tetapi masyarakat,” ucapnya.

PT SCP pun menurunkan alat untuk mengurangi
dampak banjir di Desa Gandang Barat. “Posisi saat ini, alat berat kami
sudah cuci parit. Kurang lebih 500 meter sudah dikerjakan untuk mengurangi
dampak banjir yang terjadi,” ujarnya.  

Ditegaskan Juned, PT SCP mengarahkan
pembuangan air langsung ke Muara Pangkoh dan juga kerukan-kerukan yang dibangun
oleh perusahaan tersebut untuk penyaluran air. “Kalau air kita diarahkan
ke Muara Pangkoh. Kemudian kerukan-kerukan STI. Jadi tidak benar kami mengirim
air sampai 85 persen ke Gandang Barat,” tegasnya.

Baca Juga :  Hadapi Kemarau, Dewan Minta Maksimalkan Fungsi Embung

Juned memastikan, pihaknya siap memberikan
keterangan dan memenuhi panggilan DPRD Kalteng dalam rangka RDP. “Ya siap.
Kalau dipanggil kami siap dan legal kami juga ada di Palangka Raya,”
pungkasnya. (arj/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru