PALANGKA RAYA-Minimnya
aktivitas akses jual beli pada pelabuhan pelelangan ikan (PPI) di Kecamatan
Katingan Kuala, Kabupaten Katingan sangat disayangkan oleh warga setempat. Hal
ini pun mendapat perhatian dari anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalteng yang membidangi
perekonomian dan SDA Natalia.
“Sangat
disayangkan jika akses PPI tidak difungsikan, padahal jika dikelola dengan baik
akan membantu warga setempat didalam
meningkatkan perekonomian. Terutama bagi mereka yang bermata pencaharian
sebagai nelayan,†ucapnya, Senin (06/4).
Natalia berharap,
nantinya PPI dapat difungsikan oleh instansi terkait di Kecamatan Katingan
Kuala ini hal itu tentu dapat mendongkrak perekonomian yang berdomisili pada
wilayah tersebut.
“Keberadaan PPI
Katingan Kuala ini tentunya menjadi sentra perekonomian masyarakat, karena
disana menjadi tempat bertemunya para nelayan dan pedagang,†tutur wakil rakyat
dari dapil I Kalteng yang mencakup Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota
Palangka Raya tersebut.
Politikus Partai
Hanura meyakini, kalau PPI sudah diserahkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Kalteng tentu dapat difungsikan dengan baik. Pihaknya juga akan
mendorong kepada kapal-kapal penangkap ikan dapat singgah dan menjual hasil
tangkapannya di PPI. Maka dari itu perlu banyak kajian sebelumnya, salah satunya
dengan melalukan perbaikan.
Dengan demikian,
harapannya para nelayan dapat dengan mudah memasarkan hasil tangkapan lautnya.
Para pedagang pun mudah untuk mendapatkan bahan baku yang nantinya dijual
kembali kepada masyarakat.
“Selain itu
dengan adanya PPI tersebut dapat menjadikan wilayah tersebut berpotensi besar
untuk menjadi mandiri dalam menyediakan hasil laut dan tidak bergantung dari
pasokan dari luar daerah,†tutup Natalia.