25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Jaga Daya Tahan Tubuh, Tingkatkan Imunitas dengan Memanfaatkan Sinar M

PALANGKA RAYA – Dalam upaya mencegah penularan
virus corona, seluruh pemerintah di dunia telah menerapkan kebijakan ‘stay at
home’ atau bertahan diri di rumah selama 14 hari. Anggota Komisi C DPRD Kota
Palangka Raya yang membidangi Kesejahteraan Masyarakat, Sigit Widodo Sawong,
mengatakan, dengan berdiam diri di rumah bukan berarti tidak dapat melakukan
aktivitas di luar rumah.

“Masyarakat bisa berjemur di pagi hari, yang
dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Apalagi
kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan rutin oleh masyarakat di tengah
menjalani karantina di rumah,”ucapnya, Senin (30/3) kemarin.

Sebab, diyakininya bahwa wabah virus
corona covid-19  salah satunya bisa
ditangkis dengan cara berjemur. Paparan sinar matahari di siang hari memang
berdampak negatif kepada kulit, akan tapi pengaruhnya sangat bagus  dalam menangkis virus corona.

Baca Juga :  Waspadai Potensi Gelombang Ketiga Covid-19 di Palangka Raya

Manfaat sinar matahari pagi, terang Sigit
sangat baik bagi metabolisme tubuh serta meningkatkan imunitas. Hal inilah yang
membuat berjemur di pagi hari baik untuk dilakukan pada saat menghadapi kondisi
pandemi virus covid-19 seperti saat ini.

“Kandungan sinar matahari pagi dapat
memproduksi vitamin dalam tubuh menjadi lebih baik. Di saat produksi vitamin
terpenuhi, maka tubuh dapat memproteksi diri dari serangan virus karena adanya
imunitas yang ada didalam tubuh,”papar legislator muda ini.

Nah, politikus PDI Perjuangan tersebut,
mengimbau kepada masyarakat khususnya Kota Palangka Raya untuk tetap sebisa
mungkin menjaga daya tahan tubuhnya, serta meningkatkan imunitasnya dengan
memanfaatkan sinar matahari pagi. Dengan demikian, sehingga kecil kemungkinan
tertular virus yang akan mencoba masuk ke bagian tubuh.

Baca Juga :  Dewan: Tetap Semangat dalam Berinovasi

“Berjemur memanfaatkan sinar matahari pagi itu
sendiri maknanya luas.  Bisa diimbangi
dengan melakukan kegiatan. Misalkan, sambil menanam bunga atau sayur-sayuran di
pekarangan rumah, berolahraga kecil, dan lainnya. Namun, tetap dengan
menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),”pungkasnya. 

PALANGKA RAYA – Dalam upaya mencegah penularan
virus corona, seluruh pemerintah di dunia telah menerapkan kebijakan ‘stay at
home’ atau bertahan diri di rumah selama 14 hari. Anggota Komisi C DPRD Kota
Palangka Raya yang membidangi Kesejahteraan Masyarakat, Sigit Widodo Sawong,
mengatakan, dengan berdiam diri di rumah bukan berarti tidak dapat melakukan
aktivitas di luar rumah.

“Masyarakat bisa berjemur di pagi hari, yang
dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Apalagi
kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan rutin oleh masyarakat di tengah
menjalani karantina di rumah,”ucapnya, Senin (30/3) kemarin.

Sebab, diyakininya bahwa wabah virus
corona covid-19  salah satunya bisa
ditangkis dengan cara berjemur. Paparan sinar matahari di siang hari memang
berdampak negatif kepada kulit, akan tapi pengaruhnya sangat bagus  dalam menangkis virus corona.

Baca Juga :  Waspadai Potensi Gelombang Ketiga Covid-19 di Palangka Raya

Manfaat sinar matahari pagi, terang Sigit
sangat baik bagi metabolisme tubuh serta meningkatkan imunitas. Hal inilah yang
membuat berjemur di pagi hari baik untuk dilakukan pada saat menghadapi kondisi
pandemi virus covid-19 seperti saat ini.

“Kandungan sinar matahari pagi dapat
memproduksi vitamin dalam tubuh menjadi lebih baik. Di saat produksi vitamin
terpenuhi, maka tubuh dapat memproteksi diri dari serangan virus karena adanya
imunitas yang ada didalam tubuh,”papar legislator muda ini.

Nah, politikus PDI Perjuangan tersebut,
mengimbau kepada masyarakat khususnya Kota Palangka Raya untuk tetap sebisa
mungkin menjaga daya tahan tubuhnya, serta meningkatkan imunitasnya dengan
memanfaatkan sinar matahari pagi. Dengan demikian, sehingga kecil kemungkinan
tertular virus yang akan mencoba masuk ke bagian tubuh.

Baca Juga :  Dewan: Tetap Semangat dalam Berinovasi

“Berjemur memanfaatkan sinar matahari pagi itu
sendiri maknanya luas.  Bisa diimbangi
dengan melakukan kegiatan. Misalkan, sambil menanam bunga atau sayur-sayuran di
pekarangan rumah, berolahraga kecil, dan lainnya. Namun, tetap dengan
menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),”pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru