PALANGKA RAYA-Wakil
Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Susi Idawati mengingatkan dan mengimbau agar
mewaspadai beredarnya makanan berformalin di pasaran. Serta mendorong pemerintah
daerah melalui instansi terkaitnya memutuskan mata rantai pasokan atau penyebaran makanan yang mengandung zat berbahaya itu.
Susi mengatakan, beberapa
waktu lalu tim gabungan yang terdiri dari Balai Karantina Ikan dan Pengendalian
Mutu (BKIPM), Dinas Perikanan, BPOM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Kota Palangka Raya serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng,
melakukan pemeriksaan terhadap produk makanan disejumlah pasar tradisional.
รขโฌลDalam pemeriksaan
tersebut, ternyata ada ditemukan produk ikan asin cumi kering dan ikan teri yang
mengandung formalin. Ini aberarti masih banyak makanan yang mengandung formalin
masih beredar dan patut diwaspadai,รขโฌย ujar Susi, kemarin.
Terangnya, dengan masih
ditemukannya makanan yang berformalin, tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan
masyarakat yang mengkonsumsinya. Oleh sebab itu pasokan dari daerah luar yang
masuk ke Kota Cantik harus.
รขโฌลDiawasi dan dihentikan
transaksi penjualannya serta melakukan sidak terhadap produk ikan asin yang
masuk ke Kota Palangka Raya, dan itu menjadi tugas bersama selain pemerintah,รขโฌย ujar
Susi.
legislator Partai
Nasdem ini mengungkapkan, pemerintah harus melakukan penyelidikan untuk mencari
jaringan pemasok makanan berformalin atau berbahan berbahaya tersebut sehingga
penyebarannya bisa diputus.
Disisi lain, Disperindag
dan pihak terkait perlu melakukan sosialisasi tentang ciri-ciri makanan yang
menggunakan formalin. Misalnya jika terlalu bersih, terlalu putih warnanya,
lalat tidak ada yang menghampiri dan sebagainya, maka penjual perlu waspada
dalam memasok apapun yang akan dijualnya.
รขโฌลBagi masyarakat, maka
sudah sewajarnya terus waspada dan hati-hati dalam membeli bahan makanan yang
dikonsumsi terutama yang berbahaya bagi kesehatan. Apabila menemukan makanan
berformalin, segera laporkan kepada
pihak terkait,รขโฌย tandas Susi. (ari)