32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Produk Kesehatan Kosong, Politisi Muda Ini Dorong Pemko Operasi Pasar

PALANGKA RAYA – Semenjak viralnya wabah
penyakit Virus Corona, penggunaan produk-produk kesehatan mengalami peningkatan
yang signifikan seperti, masker, hand sanitizer berbahan alkohol dan
antiseptik. Tidak terkecuali di Kota Palangka Raya, dimana saat ini ketiga
bahan tersebut mengalami kekosongan

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya yang
membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sigit Widodo mendorong Pemerintah Kota
(Pemko) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk melakukan operasi pasar terkait
kekosongan produk-produk kesehatan dimaksud.

“Berdasarkan pantuan secara pribadi, saat ini
ketiga produk tersebut sangat sulit dicari. Kalaupun ada, harganya pun mahal.
Bahkan ada yang menaikan harga produk hand sanitizer hingga 400persen,”ucap
Sigit kepada awak media, Kamis (19/3).

Baca Juga :  Legislator Serap Aspirasi Masyarakat di Kelurahan Menteng

Sejumlah Apotek juga mengakui, lanjut politisi
fraksi PDI Perjuangan tersebut, atas kekosongan produk kesehatan yang saat ini
memang sangat diperlukan oleh masyarakat tersebut  sejak awal Febuari lalu hingga saat ini.

“Sah-sah saja, pengusaha menaikkan harga produk
disaat daya beli meningkat, namun jangan terlalu keterlaluan. Karena saat ini
dalam kondisi musibah, masyarakat juga 
membutuhkan melindungi diri dan keluarganya,”ungkap Sigit.

Wakil rakyat daerah terpilih (Dapil) I yang
mencakup Kecamatan Jekan Raya (Kelurahan Bukit Tunggal dan Ketimpun) Kecamatan
Bukit Batu dan Rakumpit ini mengimbau, khususnya masyarakat Kota Palangka Raya,
apabila membeli produk kesehatan jangan berlebihan secukupnya saja.

“Memelihara kesehatan dengan menggunakan masker
memang perlu. Hanya saja, idealnya bila mengalami sakit baru menggunakan masker
sehingga tepat tujuannya dan tidak menimbulkan keresahan bagi warga lain yang
membutuhkan, karena membeli dalam jumlah banyak dapat mengurangi stok dan
mempengaruhi harga,”bebernya.

Baca Juga :  Tak Ada Pejabat yang Nonjob, Riduanto : Penggabungan Sejumlah SOPD Men

Lebih lanjut Sigit menyarankan, untuk
mengetahui terjadinya kekosongan produk kesehatan tersebut agar Instansi
terkait membentuk tim untuk memantau arus distribusi masker dan antiseptik.Tujuannya
agar tidak ada penimbunan dan penjual ilegal yang dilakukan oleh oknum-oknum
nakal memanfaatkan keadaan.

“Saya  mengimbau kepada masyarakat untuk tidak
membeli dalam jumlah besar, beli sesuai kebutuhan saja, selain itu lakukan pola
hidup sehat dan jaga kondisi agar selalu dalam keadaan tidak panik,” ucap Sigit.

PALANGKA RAYA – Semenjak viralnya wabah
penyakit Virus Corona, penggunaan produk-produk kesehatan mengalami peningkatan
yang signifikan seperti, masker, hand sanitizer berbahan alkohol dan
antiseptik. Tidak terkecuali di Kota Palangka Raya, dimana saat ini ketiga
bahan tersebut mengalami kekosongan

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya yang
membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sigit Widodo mendorong Pemerintah Kota
(Pemko) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk melakukan operasi pasar terkait
kekosongan produk-produk kesehatan dimaksud.

“Berdasarkan pantuan secara pribadi, saat ini
ketiga produk tersebut sangat sulit dicari. Kalaupun ada, harganya pun mahal.
Bahkan ada yang menaikan harga produk hand sanitizer hingga 400persen,”ucap
Sigit kepada awak media, Kamis (19/3).

Baca Juga :  Legislator Serap Aspirasi Masyarakat di Kelurahan Menteng

Sejumlah Apotek juga mengakui, lanjut politisi
fraksi PDI Perjuangan tersebut, atas kekosongan produk kesehatan yang saat ini
memang sangat diperlukan oleh masyarakat tersebut  sejak awal Febuari lalu hingga saat ini.

“Sah-sah saja, pengusaha menaikkan harga produk
disaat daya beli meningkat, namun jangan terlalu keterlaluan. Karena saat ini
dalam kondisi musibah, masyarakat juga 
membutuhkan melindungi diri dan keluarganya,”ungkap Sigit.

Wakil rakyat daerah terpilih (Dapil) I yang
mencakup Kecamatan Jekan Raya (Kelurahan Bukit Tunggal dan Ketimpun) Kecamatan
Bukit Batu dan Rakumpit ini mengimbau, khususnya masyarakat Kota Palangka Raya,
apabila membeli produk kesehatan jangan berlebihan secukupnya saja.

“Memelihara kesehatan dengan menggunakan masker
memang perlu. Hanya saja, idealnya bila mengalami sakit baru menggunakan masker
sehingga tepat tujuannya dan tidak menimbulkan keresahan bagi warga lain yang
membutuhkan, karena membeli dalam jumlah banyak dapat mengurangi stok dan
mempengaruhi harga,”bebernya.

Baca Juga :  Tak Ada Pejabat yang Nonjob, Riduanto : Penggabungan Sejumlah SOPD Men

Lebih lanjut Sigit menyarankan, untuk
mengetahui terjadinya kekosongan produk kesehatan tersebut agar Instansi
terkait membentuk tim untuk memantau arus distribusi masker dan antiseptik.Tujuannya
agar tidak ada penimbunan dan penjual ilegal yang dilakukan oleh oknum-oknum
nakal memanfaatkan keadaan.

“Saya  mengimbau kepada masyarakat untuk tidak
membeli dalam jumlah besar, beli sesuai kebutuhan saja, selain itu lakukan pola
hidup sehat dan jaga kondisi agar selalu dalam keadaan tidak panik,” ucap Sigit.

Terpopuler

Artikel Terbaru