PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Les. Memberikan apresiasi atas kesigapan tim gabungan Pemerintah Kota dalam menangani Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di jalan.
Ia menilai langkah tersebut sebagai tindakan yang tepat demi menjaga keamanan masyarakat. “ODGJ yang berkeliaran di jalan berpotensi membahayakan keselamatan warga lainnya. Langkah penanganan yang dilakukan pemerintah ini sudah sesuai,” ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (14/12/2024).
Menurut Debora.Upaya evakuasi ODGJ ke rumah sakit jiwa Kalawa Atei merupakan langkah penting. Dengan tindakan ini, para ODGJ dapat menerima perawatan yang memadai. Sehingga ketika mereka kembali ke keluarga, kondisi mereka lebih stabil dan tidak menimbulkan kekhawatiran di kemudian hari.
Namun, ia juga menyoroti bahwa proses evakuasi tidak bisa dilakukan begitu saja. Berdasarkan informasi yang diterimanya, persetujuan dari pihak keluarga diperlukan sebelum tim membawa ODGJ ke rumah sakit jiwa.
“Harus ada sinergi antara keluarga dan tim gabungan agar proses ini berjalan lancar,” tambahnya.
Debora juga mendorong Pemerintah Kota untuk tidak hanya bertindak berdasarkan laporan masyarakat, tetapi juga melakukan pendataan menyeluruh terkait keberadaan ODGJ di wilayah Palangka Raya. Pendataan ini dinilai penting untuk memaksimalkan penanganan jika terjadi situasi darurat.
Politisi muda dari Partai Demokrat ini mengajak keluarga yang memiliki anggota ODGJ untuk aktif melaporkan kondisi kesehatan mereka kepada Dinas Sosial. Ia menegaskan, peran keluarga sangat penting untuk mencegah kejadian yang membahayakan masyarakat maupun ODGJ itu sendiri.
“Keluarga jangan sampai bersikap acuh. Ini bukan hanya soal keselamatan warga, tapi juga demi kebaikan ODGJ,” pungkasnya. (ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Les. Memberikan apresiasi atas kesigapan tim gabungan Pemerintah Kota dalam menangani Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di jalan.
Ia menilai langkah tersebut sebagai tindakan yang tepat demi menjaga keamanan masyarakat. “ODGJ yang berkeliaran di jalan berpotensi membahayakan keselamatan warga lainnya. Langkah penanganan yang dilakukan pemerintah ini sudah sesuai,” ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (14/12/2024).
Menurut Debora.Upaya evakuasi ODGJ ke rumah sakit jiwa Kalawa Atei merupakan langkah penting. Dengan tindakan ini, para ODGJ dapat menerima perawatan yang memadai. Sehingga ketika mereka kembali ke keluarga, kondisi mereka lebih stabil dan tidak menimbulkan kekhawatiran di kemudian hari.
Namun, ia juga menyoroti bahwa proses evakuasi tidak bisa dilakukan begitu saja. Berdasarkan informasi yang diterimanya, persetujuan dari pihak keluarga diperlukan sebelum tim membawa ODGJ ke rumah sakit jiwa.
“Harus ada sinergi antara keluarga dan tim gabungan agar proses ini berjalan lancar,” tambahnya.
Debora juga mendorong Pemerintah Kota untuk tidak hanya bertindak berdasarkan laporan masyarakat, tetapi juga melakukan pendataan menyeluruh terkait keberadaan ODGJ di wilayah Palangka Raya. Pendataan ini dinilai penting untuk memaksimalkan penanganan jika terjadi situasi darurat.
Politisi muda dari Partai Demokrat ini mengajak keluarga yang memiliki anggota ODGJ untuk aktif melaporkan kondisi kesehatan mereka kepada Dinas Sosial. Ia menegaskan, peran keluarga sangat penting untuk mencegah kejadian yang membahayakan masyarakat maupun ODGJ itu sendiri.
“Keluarga jangan sampai bersikap acuh. Ini bukan hanya soal keselamatan warga, tapi juga demi kebaikan ODGJ,” pungkasnya. (ndo)
