PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Para wakil rakyat DPRD Kota Palangka
Raya pekan lalu telah melaksanakan reses dalam rangka menyerap aspirasi dari
masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Dari hasil reses tersebut,
persoalan infrastruktur mendominasi keluhan dan aspirasi masyarakat.
Hasil reses tersebut juga
disampaikan pada Rapat Paripurna ke-9 masa sidang II tahun sidang 2020/2021,
Rabu (14/4) yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf
dan turut diikuti oleh anggota DPRD lainnya secara daring.
Dalam paripurna tersebut,
perwakilan atau juru bicara dari masing-masing dapil menyampaikan laporan hasil
reses yang telah dilaksanakan.
“Reses yang dilakukan anggota
dewan bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, guna pembangunan Kota
Cantik Palangka Raya. Nantinya aspirasi yang didapat tersebut dapat disampaikan
kepada Pemerintah Kota Palangka Raya sebagai salah satu acuan atau bahan dalam
pembahasan anggaran dan perencanaan pembangunan, sehingga yang telah
dianggarkan betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung,”
ucap Wahid Yusuf.
Politisi Partai Golongan Karya
(Golkar) ini menyampaikan bahwa, anggota DPRD Kota Palangka Raya yang melakukan
reses terbagi menjadi tiga tim yang berasal dari tiga dapil, yaitu Dapil I
dengan tujuan reses Kelurahan Petuk Bukit dengan Kelurahan Pager. Dapil II
dengan tujuan Kelurahan Menteng dan Kelurahan Palangka, sedangkan Dapil III,
dengan tujuan Kelurahan Danau Tundai dan Kelurahan Pahandut.
Dari penyampaian laporan hasil
reses pada masing-masing dapil, sebut Wahid Yusuf, secara umum usulan yang
mendominasi yaitu masih tentang infrastruktur. “Dominasi yaitu misalnya
untuk Dapil I, tetap infrastruktur, Dapil II juga infrastruktur dan Dapil III
juga infrastruktur yaitu termasuk permasalahan yang ada di Jalan Bangka.
Seperti juga jembatan yang ada di dapil I dan sepertinya yang mendominasi tetap
infrastruktur untuk reses ini,” ujarnya.
Selain persoalan infrastruktur,
permasalahan lain yang banyak disampaikan masyarakat adalah bidang kesehatan,
pendidikan dan pemulihan ekonomi imbas pandemi Covid-19.
Sementara itu tambahnya, setelah
penyampaian hasil reses dimana nantinya akan mereka serahkan ke pihak
Pemerintah Kota Palangka Raya. “Dan kita akan berkomunikasi bahwa, hal-hal
mana saja yang memang menjadi prioritas utama dan sangat penting untuk
masyarakat,” pungkasnya.