PALANGKA RAYA– Momentum hari raya
besar biasanya selalu dibarengi melambungnya harga bahan pokok (bapok). Tidak
hanya bahan pangan, sejumlah komoditi lainpun banyak diburu masyarakat sehingga
mempengaruhi jumlah serta kualitas pasokan.
Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Yudi
Karlianto Manan mengatakan, yang jadi perhatian bagi pihaknya yakni komoditi
ternak seperti daging sapi, daging ayam, hingga ikan. Biasanya momentum seperti
ini yang digunakan oleh sejumlah oknum pedagang berbuat curang demi meraup
untung sebanyak-banyaknya.
“Mendekati hari perayaan natal dan tahun baru, komisi
B dan dinas terkait tetap memantau harga dan ketersediaan bapok di pasaran,†jelasnya
kepada awak media Kalteng Pos, Senin (9/12).
Yudi mengatakan,
perlu perhatikan
juga makanan yang beredar di pasaran. Sebab sejumlah oknum nakal dapat mencampur
dengan bahan pengawet, seperti borak atau formalin
demi
memanipulasi kualitas makanan.
“Perlu diteliti kembali sebelum membeli bahan
makanan untuk di konsumsi, terutama seperti daging-daging yang dijual di
pasaran sehingga harus diwaspadai oleh masyarakat kita,â€
ucapnya.
Menurutnya,
peluang
seperti itu kini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya serta dinas terkait mengawal sejumlah pedagang di
pasar tradisional. Adakan pantuan secara rutin dengan melakukan
sidak ke Pasar Besar dan Pasar Kahayan melihat kualitas bahan makanan terutama
daging.
“Dengan melakukan giat sidak kesejumlah pasar mudah-mudahan
dapat mengurangi resiko dari oknum yang ingin berbuat curang mencampuri kualitas
makanan yang sudah baik dengan bahan pengawet,†ujar Politisi PKB ini.(*pra/ari)