31.7 C
Jakarta
Tuesday, June 10, 2025

Posyandu yang Modern, Terintegrasi dan Berbasis Teknologi Menjadi Kebutuhan Mendesak

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung. Berharap Posyandu yang ada di Kota Palangka Raya dapat bertransformasi menjadi pusat layanan kesehatan keluarga yang komprehensif dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Sudah saatnya cakupan dan fungsi Posyandu diperluas agar benar-benar menjadi garda terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan primer,” ujar Nenie pada Senin (9/6/2025).

Dikatakannya, peran Posyandu tidak hanya terbatas pada penimbangan balita, tetapi harus mencakup layanan seperti pemeriksaan kehamilan, pelayanan lansia, pemantauan gizi keluarga, imunisasi, serta deteksi dini penyakit tidak menular (PTM).

“Palangka Raya menghadapi tantangan kesehatan yang menuntut respons cepat dan tepat dari tingkat komunitas. Maka dari itu Posyandu yang modern, terintegrasi, dan berbasis teknologi menjadi kebutuhan mendesak,” ujarnya.

Baca Juga :  Waspadai Penipuan dengan Modus Investasi dan Arisan Online

Penting memperkuat sinergi antara kader Posyandu dengan program kesehatan komunitas. Menurutnya, kader-kader ini adalah ujung tombak karena mereka bersentuhan langsung dengan warga.

“Kami mendorong digitalisasi sistem pencatatan Posyandu, guna mempermudah pemantauan perkembangan anak, cakupan imunisasi, hingga kebutuhan intervensi kesehatan berbasis data,” ujarnya.

Karena itu, perlunya menjadikan Posyandu sebagai pusat integrasi layanan keluarga, termasuk sektor pendidikan, sosial, hingga pemberdayaan ekonomi.

“Posyandu bisa jadi ruang edukasi gizi, pelatihan keterampilan ibu rumah tangga, bahkan penyuluhan kesehatan mental. Ini penting untuk membangun ketahanan keluarga secara holistik,” tutur Nenie.

DPRD Palangka Raya berkomitmen mendorong peningkatan anggaran untuk Posyandu. Karena keberhasilan pembangunan kesehatan harus dimulai dari tingkat komunitas, bukan hanya dari fasilitas besar. (jef)

Baca Juga :  Perhatikan Keseimbangan Antara Pembangunan Maupun Perencanaan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A. Lambung. Berharap Posyandu yang ada di Kota Palangka Raya dapat bertransformasi menjadi pusat layanan kesehatan keluarga yang komprehensif dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Sudah saatnya cakupan dan fungsi Posyandu diperluas agar benar-benar menjadi garda terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan primer,” ujar Nenie pada Senin (9/6/2025).

Dikatakannya, peran Posyandu tidak hanya terbatas pada penimbangan balita, tetapi harus mencakup layanan seperti pemeriksaan kehamilan, pelayanan lansia, pemantauan gizi keluarga, imunisasi, serta deteksi dini penyakit tidak menular (PTM).

“Palangka Raya menghadapi tantangan kesehatan yang menuntut respons cepat dan tepat dari tingkat komunitas. Maka dari itu Posyandu yang modern, terintegrasi, dan berbasis teknologi menjadi kebutuhan mendesak,” ujarnya.

Baca Juga :  Waspadai Penipuan dengan Modus Investasi dan Arisan Online

Penting memperkuat sinergi antara kader Posyandu dengan program kesehatan komunitas. Menurutnya, kader-kader ini adalah ujung tombak karena mereka bersentuhan langsung dengan warga.

“Kami mendorong digitalisasi sistem pencatatan Posyandu, guna mempermudah pemantauan perkembangan anak, cakupan imunisasi, hingga kebutuhan intervensi kesehatan berbasis data,” ujarnya.

Karena itu, perlunya menjadikan Posyandu sebagai pusat integrasi layanan keluarga, termasuk sektor pendidikan, sosial, hingga pemberdayaan ekonomi.

“Posyandu bisa jadi ruang edukasi gizi, pelatihan keterampilan ibu rumah tangga, bahkan penyuluhan kesehatan mental. Ini penting untuk membangun ketahanan keluarga secara holistik,” tutur Nenie.

DPRD Palangka Raya berkomitmen mendorong peningkatan anggaran untuk Posyandu. Karena keberhasilan pembangunan kesehatan harus dimulai dari tingkat komunitas, bukan hanya dari fasilitas besar. (jef)

Baca Juga :  Perhatikan Keseimbangan Antara Pembangunan Maupun Perencanaan

Terpopuler

Artikel Terbaru

/