PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Larangan mudik ini diharapkan bisa menekan laju pandemi Covid-19, tak terkecuali di Kota Palangka Raya. Berkaitan dengan larangan mudik, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari mengharapkan kepada Aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, menjadi contoh teladan. Untuk tidak melakukan aktivitas keluar daerah alias mudik jelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah.
“Ketentuan bagi para ASN ini tentu mengacu surat edaran MenPan-RB Nomor 8 tahun 2021 tentang pembatasan kegiatan berpergian keluar daerah, mudik dan cuti bagi ASN dalam pandemi Covid-19,” ungkap Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, Sabtu (8/5).
Kendati demikian, dengan adanya ketentuan tersebut lanjut Tantawi, maka seluruh ASN diharapkan dapat menunda dulu perjalanan keluar daerah menjelang lebaran.
Disisi lain Legislator Partai Gerindra Kota Palangka Raya ini menambahkan, melihat setiap peraturan yang dikeluarkan pemerintah dalam kondisi pandemi covid-19 ini, menurutnya tidak lain semata-mata demi keamanan dan kesehatan masyarakat itu sendiri
“Larangan mudik ini tentunya merupakan strategi pemerintah dalam menekan kasus sebaran Covid-19. ASN harus dapat menjadi contoh bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, seperti diketahui menindaklanjuti surat edaran MenPan-RB Nomor 8 tahun 2021 tentang pembatasan kegiatan berpergian keluar daerah, mudik dan cuti bagi ASN dalam pandemi Covid-19. Wali Kota Palangka Raya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Surat Edaran nomor : 880/82/BKPSDM.PK2PA.02/V/2021 yang telah dikeluarkan Rabu (5/5/2021).
Surat edaran yang dimaksud yaitu, tentang pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah dan atau mudik atau cuti bagi pegawai aparatur sipil negara dilingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam masa pandemi Covid-19.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Larangan mudik ini diharapkan bisa menekan laju pandemi Covid-19, tak terkecuali di Kota Palangka Raya. Berkaitan dengan larangan mudik, Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari mengharapkan kepada Aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, menjadi contoh teladan. Untuk tidak melakukan aktivitas keluar daerah alias mudik jelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah.
“Ketentuan bagi para ASN ini tentu mengacu surat edaran MenPan-RB Nomor 8 tahun 2021 tentang pembatasan kegiatan berpergian keluar daerah, mudik dan cuti bagi ASN dalam pandemi Covid-19,” ungkap Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, Sabtu (8/5).
Kendati demikian, dengan adanya ketentuan tersebut lanjut Tantawi, maka seluruh ASN diharapkan dapat menunda dulu perjalanan keluar daerah menjelang lebaran.
Disisi lain Legislator Partai Gerindra Kota Palangka Raya ini menambahkan, melihat setiap peraturan yang dikeluarkan pemerintah dalam kondisi pandemi covid-19 ini, menurutnya tidak lain semata-mata demi keamanan dan kesehatan masyarakat itu sendiri
“Larangan mudik ini tentunya merupakan strategi pemerintah dalam menekan kasus sebaran Covid-19. ASN harus dapat menjadi contoh bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, seperti diketahui menindaklanjuti surat edaran MenPan-RB Nomor 8 tahun 2021 tentang pembatasan kegiatan berpergian keluar daerah, mudik dan cuti bagi ASN dalam pandemi Covid-19. Wali Kota Palangka Raya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Surat Edaran nomor : 880/82/BKPSDM.PK2PA.02/V/2021 yang telah dikeluarkan Rabu (5/5/2021).
Surat edaran yang dimaksud yaitu, tentang pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah dan atau mudik atau cuti bagi pegawai aparatur sipil negara dilingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam masa pandemi Covid-19.
