PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati, menegaskan bahwa ketahanan keluarga adalah fokus utama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Susi menilai peran keluarga sangat krusial sebagai benteng pertahanan terhadap ancaman narkoba, terutama bagi generasi muda.
Dalam pernyataannya, Susi menekankan pentingnya lingkungan keluarga dan tempat tinggal sebagai area strategis dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Lingkungan keluarga dan tempat tinggal adalah area di mana upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan secara efektif,” ujarnya, Rabu (7/8/2024).
Menurut Susi, pendidikan agama, akhlak, kasih sayang, dan bimbingan dari orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. Pengawasan terhadap pergaulan anak juga menjadi faktor yang tidak kalah penting dalam pencegahan ini.
“Kehadiran keluarga yang dapat memberikan contoh perilaku hidup sehat dan penuh kasih sayang kepada setiap anggotanya merupakan solusi untuk mengatasi penggunaan narkoba,” katanya.
Susi mendefinisikan ketahanan keluarga anti-narkoba sebagai kemampuan keluarga untuk meningkatkan daya tangkal terhadap ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Dengan penguatan ketahanan keluarga, diharapkan risiko penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda dapat diminimalisir.
“Dengan fokus pada penguatan ketahanan keluarga, diharapkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Palangka Raya dapat lebih efektif, melindungi generasi muda dari ancaman narkoba yang semakin marak,” pungkasnya. (*ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati, menegaskan bahwa ketahanan keluarga adalah fokus utama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Susi menilai peran keluarga sangat krusial sebagai benteng pertahanan terhadap ancaman narkoba, terutama bagi generasi muda.
Dalam pernyataannya, Susi menekankan pentingnya lingkungan keluarga dan tempat tinggal sebagai area strategis dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Lingkungan keluarga dan tempat tinggal adalah area di mana upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan secara efektif,” ujarnya, Rabu (7/8/2024).
Menurut Susi, pendidikan agama, akhlak, kasih sayang, dan bimbingan dari orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. Pengawasan terhadap pergaulan anak juga menjadi faktor yang tidak kalah penting dalam pencegahan ini.
“Kehadiran keluarga yang dapat memberikan contoh perilaku hidup sehat dan penuh kasih sayang kepada setiap anggotanya merupakan solusi untuk mengatasi penggunaan narkoba,” katanya.
Susi mendefinisikan ketahanan keluarga anti-narkoba sebagai kemampuan keluarga untuk meningkatkan daya tangkal terhadap ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Dengan penguatan ketahanan keluarga, diharapkan risiko penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda dapat diminimalisir.
“Dengan fokus pada penguatan ketahanan keluarga, diharapkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Palangka Raya dapat lebih efektif, melindungi generasi muda dari ancaman narkoba yang semakin marak,” pungkasnya. (*ndo)
