PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro. Menyerukan kepada generasi muda di Kalimantan Tengah, khususnya di Kota Palangka Raya, untuk semakin mengenal dan melestarikan adat istiadat daerah.
Ia menilai budaya lokal merupakan aset penting yang harus dijaga agar tidak terkikis oleh arus modernisasi yang semakin kuat.
“Adat istiadat dan tradisi merupakan cerminan identitas masyarakat Kalimantan Tengah. Namun, derasnya pengaruh modernisasi kerap kali menjadi ancaman bagi keberlangsungan nilai-nilai budaya lokal yang diwariskan oleh leluhur kita,” ujar jati, Sabtu (4/1/2024).
Menurutnya. Peran keluarga, terutama orang tua, sangat penting dalam memastikan kelestarian budaya daerah. Pendidikan budaya, katanya, harus dimulai dari lingkup terkecil. Yaitu keluarga, agar dapat tertanam dalam kebiasaan anak-anak sejak dini.
“Pengenalan budaya daerah perlu dilakukan secara terus-menerus dalam lingkungan keluarga. Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang menghargai dan mencintai akar budaya mereka,” katanya.
Jati menambahkan. Bahwa orang tua memiliki tanggung jawab moral untuk menanamkan nilai-nilai budaya kepada anak-anak mereka. Ia mengajak keluarga untuk memperkenalkan tradisi, bahasa daerah, tarian, musik tradisional, serta cerita rakyat yang menjadi bagian penting dari warisan budaya Kalimantan Tengah.
Salah satu contoh budaya yang patut dikenalkan adalah tarian hudoq, yang menggambarkan keberanian dan kekuatan. Tarian ini biasanya ditampilkan dalam upacara adat dan menjadi simbol penting dalam kebudayaan lokal.
“Melalui seni tradisional seperti ini anak-anak dapat mengenal lebih dalam keunikan budaya daerah,” imbuhnya.
Jati optimistis. Bahwa mengenalkan generasi muda pada budaya lokal tidak hanya menambah wawasan mereka, tetapi juga membangun rasa bangga terhadap identitas daerah.
Dengan demikian, generasi penerus dapat menjadi penjaga budaya yang tangguh, sekaligus membawa inspirasi untuk membangun masa depan yang lebih baik tanpa melupakan akar budaya leluhur. (ndo)