PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangkaraya, Arif M. Norkim mengimbau seluruh anggota dewan dan pejabat di lingkup Pemerintah Kota Palangkaraya untuk bergotong royong membantu warga yang terdampak banjir di daerah tersebut.
Ia mengajak semua pihak untuk menyisihkan sebagian rezeki guna memberikan bantuan, terutama dalam bentuk sembako, kepada korban banjir.
“Kita bisa bersama-sama menyisihkan sedikit rezeki kita untuk membantu mereka yang terdampak banjir, khususnya dengan memberikan sembako kepada korban banjir,” ucap Arif dalam rekaman video, Selasa (3/12/2024).
Arif menjelaskan, para pejabat dan anggota DPRD dapat berkontribusi dengan menyediakan sembako seperti beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.
Bantuan tersebut kemudian dapat disalurkan kepada warga yang kini kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah.
“Hal ini penting dilakukan karena banyak warga yang saat ini tidak dapat menjalankan aktivitas mencari nafkah akibat akses utama untuk bekerja terendam banjir,” ungkapnya.
Arif juga menekankan bahwa membantu sesama tidak akan merugikan, bahkan dapat menjadi ladang kebaikan.
“Menyisihkan sedikit rezeki tidak akan membuat kita miskin, tetapi justru akan menambah keberkahan dalam hidup kita,” tambahnya.
Dia mengingatkan Pemerintah Kota Palangka Raya agar memastikan bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Arif juga meminta agar tidak ada penyalahgunaan bantuan oleh pihak-pihak yang mencoba mencari keuntungan pribadi dari situasi ini.
“Kasihan jika ada warga yang rumahnya terendam banjir dan tidak bisa mencari nafkah, tetapi justru tidak mendapatkan bantuan,” katanya.
Selain itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN )tersebut, juga mendesak pemerintah agar secara rutin memantau debit air di wilayah Palangka Raya.
Menurutnya, hal ini sangat penting agar pemerintah dapat segera mengambil langkah mitigasi, termasuk evakuasi, jika terjadi peningkatan debit air yang signifikan.
“Berdasarkan informasi, saat ini banjir telah melanda 14 kelurahan di Kota Palangkaraya. Oleh karena itu, pemerintah harus serius mengawasi perkembangan situasi ini,”pungkasnya. (ndo/hnd)