PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, mengapresiasi upaya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat membayar pajak. Menurutnya, kesadaran warga menjadi faktor utama dalam memperkuat ruang fiskal daerah sekaligus mendukung pembangunan kota.
Noorkhalis menekankan, pajak bukan sekadar kewajiban, melainkan bentuk kontribusi nyata masyarakat untuk meningkatkan kualitas fasilitas publik dan program pembangunan.
“Kami mendukung langkah Bapenda mendorong kepatuhan pajak, karena manfaatnya langsung kembali kepada warga melalui berbagai pembangunan,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Politikus ini menambahkan, keberhasilan penerimaan pajak juga ditentukan oleh kemudahan layanan pemerintah. Bapenda diharapkan memperluas akses pembayaran, meningkatkan transparansi pengelolaan, serta menghadirkan inovasi pelayanan jemput bola untuk menjangkau lebih banyak wajib pajak.
“Transparansi dan akuntabilitas wajib diperkuat agar masyarakat yakin bahwa pajak yang dibayarkan benar-benar dimanfaatkan untuk pembangunan. Dengan begitu, kepatuhan pajak akan meningkat,” tegas Noorkhalis.
Ia menilai, jika kesadaran warga tumbuh bersamaan dengan pelayanan pemerintah yang berkualitas, maka ruang fiskal daerah akan lebih kuat untuk membiayai program prioritas.
“DPRD siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengawal kebijakan pajak. Harapannya, Palangka Raya terus berkembang menjadi kota maju, mandiri, dan sejahtera,” tutupnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha, mengapresiasi upaya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat membayar pajak. Menurutnya, kesadaran warga menjadi faktor utama dalam memperkuat ruang fiskal daerah sekaligus mendukung pembangunan kota.
Noorkhalis menekankan, pajak bukan sekadar kewajiban, melainkan bentuk kontribusi nyata masyarakat untuk meningkatkan kualitas fasilitas publik dan program pembangunan.
“Kami mendukung langkah Bapenda mendorong kepatuhan pajak, karena manfaatnya langsung kembali kepada warga melalui berbagai pembangunan,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).
Politikus ini menambahkan, keberhasilan penerimaan pajak juga ditentukan oleh kemudahan layanan pemerintah. Bapenda diharapkan memperluas akses pembayaran, meningkatkan transparansi pengelolaan, serta menghadirkan inovasi pelayanan jemput bola untuk menjangkau lebih banyak wajib pajak.
“Transparansi dan akuntabilitas wajib diperkuat agar masyarakat yakin bahwa pajak yang dibayarkan benar-benar dimanfaatkan untuk pembangunan. Dengan begitu, kepatuhan pajak akan meningkat,” tegas Noorkhalis.
Ia menilai, jika kesadaran warga tumbuh bersamaan dengan pelayanan pemerintah yang berkualitas, maka ruang fiskal daerah akan lebih kuat untuk membiayai program prioritas.
“DPRD siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengawal kebijakan pajak. Harapannya, Palangka Raya terus berkembang menjadi kota maju, mandiri, dan sejahtera,” tutupnya. (jef)
