PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Bank Indonesia (BI) telah melakukan banyak terobosan untuk mendorong penggunaan uang digital dan cashless di Indonesia. Serta banyak pelaku usaha kuliner dan toko yang sudah menggunakan QRIS Code. Karena itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Subandi, mengajak masyarakat untuk mengikuti perkembangan zaman dengan penggunaan uang digital dan cashless.
“Uang digital dan cashless merupakan tren masa depan yang tidak bisa dihindari. Penggunaannya memiliki banyak keuntungan, seperti kemudahan, kecepatan, efisiensi, dan keamanan dalam bertransaksi,” ungkapnya, Jumat (2/2/2024).
Sambungnya, perkembangan zaman saat ini sudah maju begitu pesat, hal tersebut terbukti dengan adanya uang digital dan cashless adalah solusi yang ditawarkan oleh teknologi untuk mempermudah kehidupan. Menurutnya penting bagi masyarakat harus sadar dan menguasai cara menggunakan uang digital dan cashless agar tidak ketinggalan zaman.
“Kami mengapresiasi langkah BI yang terus berinovasi dalam mengembangkan sistem pembayaran digital di Indonesia. Diharapkan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh BI, dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Palangkaraya,” tutupnya. (jef/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Bank Indonesia (BI) telah melakukan banyak terobosan untuk mendorong penggunaan uang digital dan cashless di Indonesia. Serta banyak pelaku usaha kuliner dan toko yang sudah menggunakan QRIS Code. Karena itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Subandi, mengajak masyarakat untuk mengikuti perkembangan zaman dengan penggunaan uang digital dan cashless.
“Uang digital dan cashless merupakan tren masa depan yang tidak bisa dihindari. Penggunaannya memiliki banyak keuntungan, seperti kemudahan, kecepatan, efisiensi, dan keamanan dalam bertransaksi,” ungkapnya, Jumat (2/2/2024).
Sambungnya, perkembangan zaman saat ini sudah maju begitu pesat, hal tersebut terbukti dengan adanya uang digital dan cashless adalah solusi yang ditawarkan oleh teknologi untuk mempermudah kehidupan. Menurutnya penting bagi masyarakat harus sadar dan menguasai cara menggunakan uang digital dan cashless agar tidak ketinggalan zaman.
“Kami mengapresiasi langkah BI yang terus berinovasi dalam mengembangkan sistem pembayaran digital di Indonesia. Diharapkan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh BI, dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Palangkaraya,” tutupnya. (jef/pri)
