26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cegah DBD Meningkat, Ruselita: Perlunya Koordinasi Berbagai Elemen

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya mengonfirmasi bahwa kasus demam berdarah di Palangkaraya kini meningkat. Tercatat sebanyak 241 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Palangkaraya sejak Januari hingga 17 Oktober 2023. Sedangkan jumlah kematian akibat DBD sebanyak satu kasus.

Melihat hal tersebut, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Ruselita mengatakan pentingnya koordinasi antara elemen pemerintah dan masyarakat dalam upaya mencegah peningkatan kasus DBD. Upaya ini termasuk imbauan kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saat musim penghujan.

“Dengan membersihkan dan membuang benda-benda atau sampah yang dapat menampung air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD,” ujarnya saat dikonfirmasi media, Selasa (31/10).

Baca Juga :  Emak-emak Tersangka Sabu Ikut Mausnahkan Barbuk Miliknya

Ia juga menekankan untuk melakukan langkah-langkah lain, seperti fogging di daerah-daerah yang terindikasi sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk DBD juga harus dilakukan.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya melalui puskesmas juga memegang peranan penting. Puskesmas juga perlu memantau titik-titik rawan penyebaran nyamuk penyebab DBD.

“Upaya bersama ini, menjadi kunci dalam mengatasi peningkatan kasus DBD di Kota Palangkaraya,” terangnya.

Dirinya mengharapkan semua kalangan dapat bersatu padu untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran DBD. Selain itu juga dibutuhkan kesadaran dari masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

“Serta kerja sama yang aktif dengan instansi terkait menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan,” pungkasnya.(*ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya mengonfirmasi bahwa kasus demam berdarah di Palangkaraya kini meningkat. Tercatat sebanyak 241 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Palangkaraya sejak Januari hingga 17 Oktober 2023. Sedangkan jumlah kematian akibat DBD sebanyak satu kasus.

Melihat hal tersebut, Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangkaraya, Ruselita mengatakan pentingnya koordinasi antara elemen pemerintah dan masyarakat dalam upaya mencegah peningkatan kasus DBD. Upaya ini termasuk imbauan kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saat musim penghujan.

“Dengan membersihkan dan membuang benda-benda atau sampah yang dapat menampung air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD,” ujarnya saat dikonfirmasi media, Selasa (31/10).

Baca Juga :  Emak-emak Tersangka Sabu Ikut Mausnahkan Barbuk Miliknya

Ia juga menekankan untuk melakukan langkah-langkah lain, seperti fogging di daerah-daerah yang terindikasi sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk DBD juga harus dilakukan.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya melalui puskesmas juga memegang peranan penting. Puskesmas juga perlu memantau titik-titik rawan penyebaran nyamuk penyebab DBD.

“Upaya bersama ini, menjadi kunci dalam mengatasi peningkatan kasus DBD di Kota Palangkaraya,” terangnya.

Dirinya mengharapkan semua kalangan dapat bersatu padu untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran DBD. Selain itu juga dibutuhkan kesadaran dari masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

“Serta kerja sama yang aktif dengan instansi terkait menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan,” pungkasnya.(*ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru