PURUK CAHU, KALTENGPOS.CO – Hari Guru Nasional
(HGN) diperingati serentak setiap tanggal 25 November, maka dilakukan refleksi
terhadap peran dan tugas para guru-guru yang ada di republik ini, termasuk di
Kabupaten Murung Raya (Mura).
Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Mura Rahmanto Muhidin menyebutkan bertepatan dengan HGN dalam rangka
mengingatkan kembali terhadap perjuangan yang sudah dilakukan oleh guru-guru di
Republik Indonesia.
“Ada hal penting menjadi catatan dan evaluasi
untuk perbaikan kinerja DPRD, pemerintah daerah terutama dinas pendidikan,
dalam peringatan hari guru tahun 2020 ini,” ungkap Rahmanto Muhidin, Rabu
(25/11).
Dikatakan Rahmanto, berdasarkan data yang tersaji oleh
pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mura untuk jumlah siswa negeri dan
swasta, jumlah guru negeri dan swasta
belum berbanding lurus, rasio tidak terpenuhi.
“Untuk sekolah dasar saja, teori belajar
mengajak satu rombel 20 siswa dikelola oleh 1 guru, sementara saat ini jumlah
sekolah dasar 164, siswa sekolah negeri sebanyak 16.654 orang, siswa swasta 959
orang, sedangkan guru negeri 1.534 orang dan guru swasta 117 orang,” beber
Rahmanto.
Ia mengutarakan kedepan Pemkab dan DPRD agar dapat
terus menambah jumlah guru di kabupaten Mura. “Karena
pemantauan kami guru eksa bersifat khusus misal guru matematikam, fisik, kimia
dan lain ini masih kurang terpenuhi, termasuk juga guru khusus pendidikan agama
juga demikian.
“Terkadang mata pelajaran agama diisi oleh
guru yang tidak sesuai dengan disiplin ilmunya atau merangkap ini terjadi
karena kekurangan guru tadi,” paparnya.
Sehingga kondisi demikian sangat berpengaruh pada
kualitas dan output yang dihasilkan. “Jika terpenuhi tidak mustahil dapat
meraih hasil dan kualitas yang baik,” pungkasnya.