PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO –
Plt. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya menghadiri acara penyerahan
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah
dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2021 secara virtual melalui video conference, Rabu
(25/11).
Seremonial
penyerahan DIPA Tahun 2021
itu, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yaitu dengan menggunakan pendekatan teknologi
digital secara virtual. Teknologi yang digunakan
dalam acara seremonial tersebut adalah Aplikasi Om Span.
Untuk itu, diharapkan dengan melalui
pendekatan teknologi dan virtual, seremonial penyerahan DIPA Tahun 2021 ini tetap memiliki semangat
dan esensi yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Di sisi lain mampu
menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.
Penyerahan
DIPA dan TKDD Tahun 2021 tersebut,
dilakukan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia
Joko Widodo melalui video
conference dari Istana Negara, Jakarta.
DIPA
dan TKDD tahun 2021 ini diberikan kepada para Pimpinan Kementerian/Lembaga dan
Gubernur sebagai Kepala Daerah.
Dalam laporannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan
DIPA dan TKDD merupakan dokumen APBN yang menjadi acuan bagi seluruh Menteri,
para Pimpinan Lembaga, dan Kepala Daerah dalam melaksanakan seluruh program
pembangunan Pemerintah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Presiden dan Wakil
Presiden, yaitu Indonesia Maju.
“Kami
sangat menghargai DPR RI dan juga DPD atas kolaborasi dan kerjasama yang luar
biasa sangat baik dimasa pandemi sekarang ini. Proses penyerahan DIPA dan TKDD
yang dilaksanakan lebih awal diharapkan dapat mendukung penanganan Covid-19,
pemulihan ekonomi dan berbagai prioritas pembangunan strategisâ€, ucap Sri Mulyani.
Sementara,
Presiden RI Joko
Widodo dalam arahannya menyampaikan bahwa Tahun 2020
adalah tahun yang sangat sulit dan tidak mudah untuk dilalui. Tahun 2021,
masyarakat juga masih menghadapi ketidakpastian karena ekonomi global juga
penuh ketidakpastian.
“Kecepatan, ketepatan, akurasi harus tetap menjadi karakter
dalam kebijakan-kebijakan kitaâ€, tutur Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan itu, Joko Widodo menekankan,
APBN Tahun 2021 harus segera dimanfaatkan, harus segera dibelanjakan untuk
menggerakan ekonomi. Joko Widodo juga meminta kepada seluruh Menteri dan
Pimpinan Kementerian dan Lembaga, Kepala Daerah terutama yang memiliki anggaran
besar seperti Kementerian dan Kebudayaan, Kementerian PUPR, Kementerian
Perhubungan, Kementerian Pertanian serta yang lainnya yang memiliki anggaran
yang besar. Termasuk di daerah untuk melakukan lelang
sedini mungkin pada bulan Desember ini agar bisa menggerakan ekonomi di Kwartal
I 2021.
“Artinya di bulan Januari sudah ada pergerakan karena lelangnya
sudah dilakukan setelah DIPA ini diserahkanâ€, imbuhnya.
Turut hadir dalam acara penyerahan yakni Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin,
Pimpinan Kementerian/Lembaga, Menteri Kabinet Indonesia Maju serta Gubernur
se-Indonesia. Hadir mendampingi Plt. Gubernur Kalteng yakni Sekretaris Daerah Prov.
Kalteng Fahrizal
Fitri dan Kepala Perangkat Daerah terkait.