SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pembangunan di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jauh tertinggal. Terutama infrastruktur jalan. Yang menjadi akses utama perputaran ekonomi di daerah tersebut. Juga masih ada desa yang belum dialiri listrik. masalah inilah yang sering dikeluhkan warga.
“Saya berharap pembangunan pada 2024 lebih difokuskan ke wilayah utara. infrastrukturnya masih jauh tertinggal. Seperti di Kecamatan Tualan Hulu banyak desa belum terjangkau listrik. Akses jalannya juga terbatas. Saatnya pembangunan fokus ke wilayah utara karena di daerah kota sudah bagus,” kata Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotim H.Hairis Salamad, Selasa (30/5).
Dirinya juga mengatakan, aspirasi masyarakat belum diakomodir. Maka itu akan terus diperjuangkan. Mengingat masalah jalan penghubung antarkecamatan dan desa ini adalah kebutuhan pokok. Sebagai perwakilan daerah pemilihan V, dirinya wajib untuk di perjuangkan. Semoga tahun ini mendapat respon positif dari pemerintah daerah.
“Kami sudah tekankan kepada tim anggaran eksekutif, pada saat pembahasan anggaran. Untuk mengakomodir  aspirasi masyarakat. Khususnya infrastruktur jalan antarkecamatan dan desa. Karena ini yang harus direalisasikan terlebih dahulu,” kata Hairis Salamad.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, dirinya sangat mengetahui kondisi keterbatasan. Yang hingga saat ini dirasakan masyarakat wilayah utara. Meliputi Kecamatan Parenggean, Mentaya Hulu, Tualan Hulu, Bukit Santuai, Antang Kalang dan Telaga Antang. Untuk itulah dirinya terus gencar menyuarakan, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di wilayah utara.
“Wilayah utara memiliki potensi besar di bidang perkebunan. Pertambangan, kehutanan dan pertanian pangan. Potensi pariwisata alam dan budaya juga banyak. Terdapat di wilayah itu. Tetapi sayangnya, keterbatasan akses jalan, listrik dan sarana telekomunikasi, membuat potensi yang ada belum bisa dimaksimalkan. Bahkan masih ada desa yang belum bisa dijangkau melalui jalan darat,” ucap Hairis Salamad.
Dirinya meyakini, kalau pembangunan infrastruktur di wilayah utara bisa terealilisasi. Ini juga akan mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Maka dari itu, dirinya berharap kawasan utara harus mendapat perhatian lebih. Agar bisa mengejar ketertinggalan, dibanding kemajuan di kawasan lain.
“Fakta di lapangan saat ini menunjukkan, bahwa pembangunan di wilayah utara masih sangat membutuhkan perhatian. Maka, dengan dibangunnya infrastruktur jalan maupun yang lainnya, akan membawa dampak positif terhadap kemajuan wilayah utara. Dan akan menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.(bah/kpg).