25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pilkada, Dewan Ingatkan ASN untuk Tetap Menjaga Netralitas

SAMPIT,KALTENGPOS.CO
– Tahun ini masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan mengikuti dua
agenda pesta demokrasi, yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub)
Kalteng serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kotim.

 

Untuk
pilbup ada empat bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang terdaftar di
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotim adalah H Halikinnor-Hj Irawati, Hj
Suprianti Rambat-Muhammad Arsyad, HM Taufiq Mukri-H Supriadi dan H Muhammad
Rudini Darwan Ali-H Samsudin.

 

Wakil
Ketua DPRD Kabupaten Kotim H Rudianur mengatakan akan meningkatkan pengawasan
terhadap aparatur sipil negara (ASN) untuk memastikan netralitas mereka dalam
pemilu kepala daerah di daerah ini.

 

Dirinya
mendapat laporan terkait adanya indikasi ASN yang tidak netral. Meski begitu,
pihaknya tentu harus menindaklanjuti laporan itu untuk memastikan apakah memang
terjadi pelanggaran atau tidak.

Baca Juga :  Jaringan Internet Diperlukan Kecamatan Pulau Hanaut

“Kami
akan lakukan pemantauan, ada indikasi oknum ASN yang tidak netral. Kami akan
terus memantau. Kalau terbukti, pasti akan kami tindak lanjuti dengan
melaporkan mereka untuk ditindak sesuai aturan,” ujarnya.

 

Rudianur
mengatakan walaupun mereka sudah mengundurkan diri dari jabatan, tetapi potensi
pelanggaran dengan keterlibatan oknum ASN maupun pemanfaatan fasilitas negara
untuk kepentingan politik, masih rawan terjadi.

 

“Kami
mengingatkan ASN untuk tidak mencoba-coba ikut berpolitik praktis dan tidak
netral dengan memihak kepada pasangan calon tertentu. Aturan sudah jelas dan
tegas tentang pemberian sanksi bagi ASN yang terlibat politik praktis,”
ucapnya.

 

Politisi
Partai Golkar ini juga mengharapkan ikrar netralitas yang beberapa hari lalu
dilakukan dapat benar-benar dilaksanakan oleh para ASN. Karena ASN harus tetap
netral dan fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab agar roda pemerintahan
tetap berjalan baik dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.

Baca Juga :  Teliti Sebelum Membeli, Cek Mamin Kadaluarsa

 

“Saya
berharap pengucapan ikrar netralitas ASN dalam pilkada nanti dan di pimpin oleh
Bupati Supian Hadi beberapa hari lalu, dapat benar-benar dilaksanakan dengan
sebenar-benarnya,” tutupnya.

SAMPIT,KALTENGPOS.CO
– Tahun ini masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan mengikuti dua
agenda pesta demokrasi, yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub)
Kalteng serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kotim.

 

Untuk
pilbup ada empat bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang terdaftar di
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotim adalah H Halikinnor-Hj Irawati, Hj
Suprianti Rambat-Muhammad Arsyad, HM Taufiq Mukri-H Supriadi dan H Muhammad
Rudini Darwan Ali-H Samsudin.

 

Wakil
Ketua DPRD Kabupaten Kotim H Rudianur mengatakan akan meningkatkan pengawasan
terhadap aparatur sipil negara (ASN) untuk memastikan netralitas mereka dalam
pemilu kepala daerah di daerah ini.

 

Dirinya
mendapat laporan terkait adanya indikasi ASN yang tidak netral. Meski begitu,
pihaknya tentu harus menindaklanjuti laporan itu untuk memastikan apakah memang
terjadi pelanggaran atau tidak.

Baca Juga :  Jaringan Internet Diperlukan Kecamatan Pulau Hanaut

“Kami
akan lakukan pemantauan, ada indikasi oknum ASN yang tidak netral. Kami akan
terus memantau. Kalau terbukti, pasti akan kami tindak lanjuti dengan
melaporkan mereka untuk ditindak sesuai aturan,” ujarnya.

 

Rudianur
mengatakan walaupun mereka sudah mengundurkan diri dari jabatan, tetapi potensi
pelanggaran dengan keterlibatan oknum ASN maupun pemanfaatan fasilitas negara
untuk kepentingan politik, masih rawan terjadi.

 

“Kami
mengingatkan ASN untuk tidak mencoba-coba ikut berpolitik praktis dan tidak
netral dengan memihak kepada pasangan calon tertentu. Aturan sudah jelas dan
tegas tentang pemberian sanksi bagi ASN yang terlibat politik praktis,”
ucapnya.

 

Politisi
Partai Golkar ini juga mengharapkan ikrar netralitas yang beberapa hari lalu
dilakukan dapat benar-benar dilaksanakan oleh para ASN. Karena ASN harus tetap
netral dan fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab agar roda pemerintahan
tetap berjalan baik dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.

Baca Juga :  Teliti Sebelum Membeli, Cek Mamin Kadaluarsa

 

“Saya
berharap pengucapan ikrar netralitas ASN dalam pilkada nanti dan di pimpin oleh
Bupati Supian Hadi beberapa hari lalu, dapat benar-benar dilaksanakan dengan
sebenar-benarnya,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru