33.8 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Dewan Pantau Kuburan yang Terbongkar

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Mendengar adanya kuburan
yang terbongkar
di
pemakaman Noor Agung,
Jalan
Gatot Subroto, Kelurahan
Sawahan,
Kecamatan
Mentawa
Baru Ketapang, Kabupaten
Kotawaringin
Timur

(Kotim) akibat tumbangnya pohon
kelapa sawit, dua anggota
DPRD
Kabupaten Kotim
yang
merupakan perwakilan
daerah
pemilihan I yaitu Khozaini
dan SP
Lumban Gaol
turun
langsung untuk melihat
lokasi
pemakaman tersebut.

 

“Kuburan yang terbongkar tersebut
sudah dipindahkan
oleh
pihak kelurahan setempat,
jenazah
dipindahkan ke
lokasi
pemakaman yang tidak
terendam
banjir, Kami
juga
berterima kasih kepada
pemerintah
Kelurahan yang
langsung
tanggap akan kejadian
tersebut,”kata
Anggota

Komisi I DPRD Kotim SP
Lumban
Gaol,
Selasa (27/10).

 

Dirinya juga mengatakan,
pihaknya
sangat
prihatin melihat
kondisi
pemakaman tersebut,
karena
pemakaman itu terlihat
kurang
terawat karena tidak
adanya
drainase yang baik, dan
sudah
terlihat over kapasitas.

 

“Setelah kami melihat
situasi
dan
kondisinya seperti itu, kami
sudah
merekomendasikan kepada
warga
agar kuburan ini
terus
dirawat. Karena kuburan
ini
sudah over kapasitas, tinggal
dirawat
saja lagi kuburan yang
ada
ini. Dan untuk pengurus
fardhu
kifayah yang ada di sini,
agar
ke depannya jika ada yang
ingin
dimakamkan langsung
dialihkan
ke lokasi pemakaman

Baca Juga :  Perusahaan Harus Membayar THR Karyawan Sesuai Aturan

lain,” ujar Gaol.

 

Menurutnya pemerintah
daerah
sudah
menyediakan lokasi
pemakaman
yang berada di
Jalan
Jendral Sudirman Km 6
seluas
1.000 x 1.500 meter atau
seluas
150 hektare, sehingga
kalau
ada yang meninggal
bisa
saja dimakamkan di lokasi
pemakaman
tersebut, karena
lokasi
itu untuk pemakaman
lintas
agama.

 

“Untuk umat muslim lokasi pemakaman
tersebut sudah
disiapkan
seluas 400 x 1.500
meter
atau 60 hektare. Jadi kita
harapkan
warga di sekitar sini
nanti
menggunakan pemakaman
yang
sudah disiapkan
itu,
terlebih lagi hingga saat ini
yang
belum sama sekali menggunakan
lahan
pemakaman
tersebut
yaitu dari umat Islam,”

ungkapnya.

 

Politisi Partai Demokrat
ini
juga
mengatakan pihaknya
siap
mefasilitasi pemakaman
Noor
Agung ini agar lebih
terawat
seperti membangun
pagar
dan drainase atau penimbunan
di
tempat-tempat
yang
tergenang air serta penggunaan
pemakaman
yang berada
di
Jalan Jendral Sudirman

Baca Juga :  Dukung Peningkatan Produksi Padi di Wilayah Selatan

Km 6 tersebut.

 

“Kami akan siapkan
anggarannya,
tetapi
masyarakat
setempat
harus menyiapkan
terlebih
dahulu legalitasnya.
Pasalnya
dari keterangan

warga dan lurah setempat, pemakaman
ini belum ada
legalitasnya.
Sehingga selama
ini
penyaluran bantuan dana
daerah
terhambat,” kata Gaol.

 

Sementara Lurah Sawahan Legendaria
Okta mengatakan,
bersama
warga setempat telah
melakukan
bergotong royong
untuk
memindahkan kuburan
yang
terbongkar tersebut, dan
hingga
usai pemakaman kemarin
pihaknya
belum mengetahui
keluarga
jenazah yang
ada
di kuburan tersebut.

 

“Kemarin kuburan yang terbongkar
sudah kami pindahkan,

dan kami belum menge
tahui keluarga dari

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Mendengar adanya kuburan
yang terbongkar
di
pemakaman Noor Agung,
Jalan
Gatot Subroto, Kelurahan
Sawahan,
Kecamatan
Mentawa
Baru Ketapang, Kabupaten
Kotawaringin
Timur

(Kotim) akibat tumbangnya pohon
kelapa sawit, dua anggota
DPRD
Kabupaten Kotim
yang
merupakan perwakilan
daerah
pemilihan I yaitu Khozaini
dan SP
Lumban Gaol
turun
langsung untuk melihat
lokasi
pemakaman tersebut.

 

“Kuburan yang terbongkar tersebut
sudah dipindahkan
oleh
pihak kelurahan setempat,
jenazah
dipindahkan ke
lokasi
pemakaman yang tidak
terendam
banjir, Kami
juga
berterima kasih kepada
pemerintah
Kelurahan yang
langsung
tanggap akan kejadian
tersebut,”kata
Anggota

Komisi I DPRD Kotim SP
Lumban
Gaol,
Selasa (27/10).

 

Dirinya juga mengatakan,
pihaknya
sangat
prihatin melihat
kondisi
pemakaman tersebut,
karena
pemakaman itu terlihat
kurang
terawat karena tidak
adanya
drainase yang baik, dan
sudah
terlihat over kapasitas.

 

“Setelah kami melihat
situasi
dan
kondisinya seperti itu, kami
sudah
merekomendasikan kepada
warga
agar kuburan ini
terus
dirawat. Karena kuburan
ini
sudah over kapasitas, tinggal
dirawat
saja lagi kuburan yang
ada
ini. Dan untuk pengurus
fardhu
kifayah yang ada di sini,
agar
ke depannya jika ada yang
ingin
dimakamkan langsung
dialihkan
ke lokasi pemakaman

Baca Juga :  Perusahaan Harus Membayar THR Karyawan Sesuai Aturan

lain,” ujar Gaol.

 

Menurutnya pemerintah
daerah
sudah
menyediakan lokasi
pemakaman
yang berada di
Jalan
Jendral Sudirman Km 6
seluas
1.000 x 1.500 meter atau
seluas
150 hektare, sehingga
kalau
ada yang meninggal
bisa
saja dimakamkan di lokasi
pemakaman
tersebut, karena
lokasi
itu untuk pemakaman
lintas
agama.

 

“Untuk umat muslim lokasi pemakaman
tersebut sudah
disiapkan
seluas 400 x 1.500
meter
atau 60 hektare. Jadi kita
harapkan
warga di sekitar sini
nanti
menggunakan pemakaman
yang
sudah disiapkan
itu,
terlebih lagi hingga saat ini
yang
belum sama sekali menggunakan
lahan
pemakaman
tersebut
yaitu dari umat Islam,”

ungkapnya.

 

Politisi Partai Demokrat
ini
juga
mengatakan pihaknya
siap
mefasilitasi pemakaman
Noor
Agung ini agar lebih
terawat
seperti membangun
pagar
dan drainase atau penimbunan
di
tempat-tempat
yang
tergenang air serta penggunaan
pemakaman
yang berada
di
Jalan Jendral Sudirman

Baca Juga :  Dukung Peningkatan Produksi Padi di Wilayah Selatan

Km 6 tersebut.

 

“Kami akan siapkan
anggarannya,
tetapi
masyarakat
setempat
harus menyiapkan
terlebih
dahulu legalitasnya.
Pasalnya
dari keterangan

warga dan lurah setempat, pemakaman
ini belum ada
legalitasnya.
Sehingga selama
ini
penyaluran bantuan dana
daerah
terhambat,” kata Gaol.

 

Sementara Lurah Sawahan Legendaria
Okta mengatakan,
bersama
warga setempat telah
melakukan
bergotong royong
untuk
memindahkan kuburan
yang
terbongkar tersebut, dan
hingga
usai pemakaman kemarin
pihaknya
belum mengetahui
keluarga
jenazah yang
ada
di kuburan tersebut.

 

“Kemarin kuburan yang terbongkar
sudah kami pindahkan,

dan kami belum menge
tahui keluarga dari

Terpopuler

Artikel Terbaru