SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Tahun
2020 mendatang, dipilih menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov)
Kalimantan Tengah (Kalteng). Saat ini, persiapan terus dilakukan, khususnya
pembenahan dan peningkatan fasilitas olahraga yang nantinya akan digunakan
untuk pertandingan.
“Beberapa
waktu lalu saya sempat mengunjungi perkembangan pembangunan sirkuit balap motor
di area Sport Center di Jalan Jenderal Sudirman. Mereka sempat terkendala
karena untuk mempekerjakan orang harus memperhatikan protokol kesehatan. Tetapi
saat ini, pembangunannya terus berjalan,” ujar Ketua Komisi III DPRD
Kabupaten Kotawaringin Timur H.Sanidin S,Ag, Jumat (24/7).
Dirinya
juga sangat mendukung persiapan Porprov Kalteng tetap dijalankan. Tetapi tetap
harus memperhatikan perkembangan kondisi di tengah pandemi Covid-19 yang masih
terjadi hingga saat ini. Karena, masih ada beberapa fasilitas olahraga yang
dibutuhkan seperti pembangunan kolam renang yang harus memenuhi standar. Diharapkan
ini bisa terlialisasi sebelum pelaksanaan porprov.
“Saya
akui, pandemi Covid-19 ini akan menjadi pertimbangan dalam semua aspek,
khususnya kemampuan keuangan daerah. Kita ketahui bersama banyak program
pembangunan yang ditunda karena anggaran dirasionalisasi dan diarahkan untuk
optimalisasi penanganan Covid-19,”ucap Sanidin.
Politisi
Partai Gerindra ini juga meyakini bahwa Pemprov Kalteng dan Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng juga pasti akan mempertimbangkan
kondisi yang terjadi saat ini. Kalau memang memungkinkan tetap dilaksanakan
sesuai jadwal, pasti akan diputuskan bersama setelah melihat kemampuan keuangan
daerah. Tetapi hingga saat ini belum ada diputuskan Porprov akan ditunda,
sehingga pelaksanaannya tetap sesuai jadwal.
“Kita
masih punya waktu persiapan di 2021. Kita lihat nanti perkembangannya, Kalau
memang memungkinkan, kita tetap melaksanakannya. Tetapi tentunya menyesuaikan dengan kondisi,
misalnya dari cabang apa saja yang dipertandingkan kalau Porprov tetap
dilaksanakan. Saya yakin semua memahami kondisi kita saat ini. Diadakan atau ditiadakan,
kita lihat situasi kondisinya
nanti,” terang Sanidin.
Ketua
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kotim ini juga mengatakan,
cabang olahraga yang dipimpinnya juga tetap mempersiapkan diri meski di tengah
pandemi. Tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan karena itu merupakan
prioritas untuk mencegah penularan virus yang mematikan itu.