SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Sejak beberapa hari terakhir ini
jumlah korban yang terpapar Covid 19 di Kotawaringin Timur (Kotim) ini semakin
meningkat. Bahkan Senin (23/11) ada penambahan pasien positif 38 orang dan meninggal satu orang. Saat ini
jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit
sebanyak 159 orang.
Ketua DPRD
Kabupaten Kotim Rinie menekankan kepada pihak Satuan Tugas (Satgas) Covid 19,
untuk terus meningkatkan koordinasi lintas instansi dan lembaga pemerintah agar
upaya pencegahan dan berbagai kendala yang dihadapi saat ini bisa segera
mendapatkan solusinya.
โTentunya
dengan koordinasi maka masalah bisa terpecahkan, kasus Covid-19 ini meningkat
juga karena adanya kelalaian manusia, terutama menyangkut penerapan protokol
kesehatan. Mereka harus meningkatkan koordinasi ke lembaga maupun instansi agar
sama-sama dicarikan solusi,โ ujar Rinie, Senin (23/11).
Politikus
wanita dari PDI Perjuangan ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap
menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari
kerumunan. Hal ini, menurutnya, perlu diperhatikan mengingat angka kematian
akibat virus Corona di Kabupaten Kotim semakin meningkat sejak beberap hari
ini.
โDimulai
dari kita sendiri. Sosialisasikan kepada sanak saudara kita yang lain, Covid-19
ini musuh kita bersama dan bahkan dunia, jadi tidak bisa kita menyalahkan
siapapun melainkan diri kita sendiri, untuk menghadapi masalah ini perlu
bersama-sama, tidak bisa dilakukan sendiri -sendiri,โ ucapnya.
Dia meminta
Pemerintah Kabupaten melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk kembali
melakukan operasi yustisi dan bertindak tegas terhadap pelanggaran protokol
kesehatan, seperti tidak memakai masker dan membubarkan kerumunan.
โKami
meminta pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk kembali melakukan operasi
yustisi terhadap pemakaian masker, maupun tempat berkerumunnya masyarakat serta
menindak tegas warga yang tidak mematuhi standar protokol kesehatan, dan
keremunan harus dibubarkan,โ tutupnya.