25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Dispora Diminta Serius Dalam Pengelolaan Aset Olahraga

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui intansi terkait yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) diminta untuk serius dalam pengelolaan aset olahraga yang dimiliki oleh pemerintah daerah, dan juga harus melakukan revitalisasi manajemen aset olahraga.

"Kami meminta keseriusan pemerintah Kabupaten Kotim melalui leading sektornya yaitu Dispora untuk melakukan revitalisasi manajemen aset olahraga milik daerah seperti GOR dan lapangan tennis out door dan lapangan volly, yang saat ini kami nilai, belum ada perhatian manajemen yang baik dari Dispora," kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Riskon Fabiansyah, Senin (27/9).

Menurutnya pengelolaan aset olahraga di Kabupaten Kotim dinilai masih belum optimal, dan pihaknya sangat prihatin, terlebih, lagi saat ini daerah ini sedang mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2023 nanti

Baca Juga :  Dukung Olahraga Korfball, Berharap Raih Medali di Porprov 2023

"Daerah kita sudah memiliki gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) yang terletak Jalan Jendral Sudirman KM 5, tetapi sejak tahun 2013 lalu aset olahraga tersebut tidak pernah difungsionalkan dan dioptimalkan," ujar Politisi Muda Partai Golkar ini.

Dirinya mengatakan PPLP tersebut sebagai tempat pembinaan dan pelatihan atlet yang berbakat olahraga dan potensial untuk dikembangkan menjadi atlet berprestasi. 

Seharusnya semua aset olahraga dapat dioptimalkan guna mematangkan dan mempersiapkan bibit-bibit atlet di tingkat pelajar sehingga Kabupaten Kotim dapat melahirkan atlet-atlet yang betul-betul siap untuk meraih prestasi di tingkat regional maupun Nasional.

"Kita kan banyak memiliki aset-aset yang  belum dioptimalkan, seharusnya dengan adanya aset itu dapat digunakan untuk mematangkan dan mempersiapkan bibit-bibit atlet di tingkat pelajar sehingga dapat melahirkan atlet-atlet yang betul-betul siap untuk meraih prestasi baik di tingkat regional, Nasional bahkan Internasional," ucap Riskon.

Baca Juga :  BUMD Belum Memberikan Dampak Positif Peningkatan PAD

Menurutnya pengakuan pejabat yang membidangi aset, bahwa GOR tersebut saat ini difungsionalkan untuk masyarakat yang tergabung pada klub-klub yang ada didaerah ini, dan Kontribusi yang dikenakan pun terbilang ringan yakni hanya sebesar Rp75.000 per bulan untuk setiap klub, dan biaya ini sangat murah.

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui intansi terkait yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) diminta untuk serius dalam pengelolaan aset olahraga yang dimiliki oleh pemerintah daerah, dan juga harus melakukan revitalisasi manajemen aset olahraga.

"Kami meminta keseriusan pemerintah Kabupaten Kotim melalui leading sektornya yaitu Dispora untuk melakukan revitalisasi manajemen aset olahraga milik daerah seperti GOR dan lapangan tennis out door dan lapangan volly, yang saat ini kami nilai, belum ada perhatian manajemen yang baik dari Dispora," kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Riskon Fabiansyah, Senin (27/9).

Menurutnya pengelolaan aset olahraga di Kabupaten Kotim dinilai masih belum optimal, dan pihaknya sangat prihatin, terlebih, lagi saat ini daerah ini sedang mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) pada tahun 2023 nanti

Baca Juga :  Dukung Olahraga Korfball, Berharap Raih Medali di Porprov 2023

"Daerah kita sudah memiliki gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) yang terletak Jalan Jendral Sudirman KM 5, tetapi sejak tahun 2013 lalu aset olahraga tersebut tidak pernah difungsionalkan dan dioptimalkan," ujar Politisi Muda Partai Golkar ini.

Dirinya mengatakan PPLP tersebut sebagai tempat pembinaan dan pelatihan atlet yang berbakat olahraga dan potensial untuk dikembangkan menjadi atlet berprestasi. 

Seharusnya semua aset olahraga dapat dioptimalkan guna mematangkan dan mempersiapkan bibit-bibit atlet di tingkat pelajar sehingga Kabupaten Kotim dapat melahirkan atlet-atlet yang betul-betul siap untuk meraih prestasi di tingkat regional maupun Nasional.

"Kita kan banyak memiliki aset-aset yang  belum dioptimalkan, seharusnya dengan adanya aset itu dapat digunakan untuk mematangkan dan mempersiapkan bibit-bibit atlet di tingkat pelajar sehingga dapat melahirkan atlet-atlet yang betul-betul siap untuk meraih prestasi baik di tingkat regional, Nasional bahkan Internasional," ucap Riskon.

Baca Juga :  BUMD Belum Memberikan Dampak Positif Peningkatan PAD

Menurutnya pengakuan pejabat yang membidangi aset, bahwa GOR tersebut saat ini difungsionalkan untuk masyarakat yang tergabung pada klub-klub yang ada didaerah ini, dan Kontribusi yang dikenakan pun terbilang ringan yakni hanya sebesar Rp75.000 per bulan untuk setiap klub, dan biaya ini sangat murah.

Terpopuler

Artikel Terbaru