34.1 C
Jakarta
Tuesday, April 16, 2024

Kotim Masih Ketergantungan Pasokan Daging dari Daerah Luar

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki sumber daya manusia yang  memadai untuk mengembangkan sektor  peternakan di daerah ini. Tinggal pemerintah daerah saja yang dapat memberikan bantuan kepada para peternak lokal, sehingga daerah ini tidak lagi keterhgantungan pasokan ternak dari luar daerah.

“Saat ini Kabupaten Kotim masih ketergantungan pasokan daging dari daerah luar, karena kebutuhan daging potong di daerah kita sangat banyak, maka kami sangat mendukung pemerintah daerah untuk memberdayakan peternakan lokal agar mereka dapat lebih sejahtera,” kata Khozaini, Selasa (1/11).

Menurutnya, terbatasnya akses terhadap dukungan layanan pembiayaan, ketersediaan modal perlu mendapatkan perhatian lebih oleh pemerintah pada umumnya permasalahan yang paling mendasar yang dialami oleh peternak di daerah adalah keterbatasan modal baik dalam penyediaan bibit atau lahan.

Baca Juga :  Rayakan Pergantian Tahun dengan Muasabah atau introspeksi diri

“Kami juga sangat mendukung kalau pemerintah daeah membuka lahan untuk usaha peternakan, terlebih masih banyak lahan tidur atau lahan yang tidak difungsikan dengan maksimal sehingga dapat dijadikan lahan peternakan,” ujar Khozaini.

Politisi Partai Hanura ini juga mengatakan mengembangkan usaha peternakan tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat namun juga dapat mengatasi kekosongan stok daging di pasaran yang biasanya terjadi, seperti beberapa waktu lalu sehingga harga daging mahal.

“Dengan cara itu juga dapat mensejahterakan para peternak lokal dan juga menjadi sumber baru untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang diketahui saat ini masih minim dan kekurangan untuk membantu pembangunan,” jelasnya.(bah).

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki sumber daya manusia yang  memadai untuk mengembangkan sektor  peternakan di daerah ini. Tinggal pemerintah daerah saja yang dapat memberikan bantuan kepada para peternak lokal, sehingga daerah ini tidak lagi keterhgantungan pasokan ternak dari luar daerah.

“Saat ini Kabupaten Kotim masih ketergantungan pasokan daging dari daerah luar, karena kebutuhan daging potong di daerah kita sangat banyak, maka kami sangat mendukung pemerintah daerah untuk memberdayakan peternakan lokal agar mereka dapat lebih sejahtera,” kata Khozaini, Selasa (1/11).

Menurutnya, terbatasnya akses terhadap dukungan layanan pembiayaan, ketersediaan modal perlu mendapatkan perhatian lebih oleh pemerintah pada umumnya permasalahan yang paling mendasar yang dialami oleh peternak di daerah adalah keterbatasan modal baik dalam penyediaan bibit atau lahan.

Baca Juga :  Rayakan Pergantian Tahun dengan Muasabah atau introspeksi diri

“Kami juga sangat mendukung kalau pemerintah daeah membuka lahan untuk usaha peternakan, terlebih masih banyak lahan tidur atau lahan yang tidak difungsikan dengan maksimal sehingga dapat dijadikan lahan peternakan,” ujar Khozaini.

Politisi Partai Hanura ini juga mengatakan mengembangkan usaha peternakan tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat namun juga dapat mengatasi kekosongan stok daging di pasaran yang biasanya terjadi, seperti beberapa waktu lalu sehingga harga daging mahal.

“Dengan cara itu juga dapat mensejahterakan para peternak lokal dan juga menjadi sumber baru untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang diketahui saat ini masih minim dan kekurangan untuk membantu pembangunan,” jelasnya.(bah).

 

Terpopuler

Artikel Terbaru