28.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Tingkatkan Pengawasan! Banyak Truk Bermuatan Masuk Kota

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) meningkatkan kembali pengawasan terhadap kendaraan truk angkutan baik itu truk barang, container maupun angkutan buah sawit dan juga truk CPO, yang selama ini memasuki kawasan Kota Sampit.

“Kami meminta Dinas Perhubungan Kabupaten Kotim melakukan pengawasan terhadap truk yang bermuatan berat, agar mereka tak memasuki jalan dalam Kota Sampit, karena selama ini banyak truk bermuatan melintasi jalan dalam kota padahal sudah ada larangan mereka masuk kdalam kota,” kata Bima, Rabu (22/12).

Menurutnya truk yang melintas dalam Kota Sampit muatannya tidak sesuai dengan kondisi jalan dengan tonase 8 ton, hal inilah yang penyebab kerusakan jalan khususnya Jalan HM.Arsyad menuju bundaran KB, padahal truk angkutan itu ada jalan khusus yaitu jalan lingkar selatan tetapi mereka masih saja memasuki jalan Kota Sampit.

Baca Juga :  PBS di Kotim Diingatkan untuk Patuh Membayar BPHTB

“Karena selama ini pengawasannya kurang, sehingga banyak truk bermuatan berat melintasi jalan dalam kota, hal ini nantinya yang akan merusak kembali jalan yang sudah di perbaiki oleh pemerintah daerah belum lama ini,” ujar Bima.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengharapkan dalam meningkatan pengawasan perlu adanya pembangunan pos jaga di kawasan dekat bundaran KB, hal ini sebagai bentuk upaya memaksimalkan pengawasan dilapangan. Berkaitan dengan jalan lingkar selatan dia juga meminta kepada dinas PUPR Kotim untuk segera mungkin berkoordinasi ke Provinsi untuk melakukan perbaikan jalan dilingkar selatan tersebut.(bah).

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) meningkatkan kembali pengawasan terhadap kendaraan truk angkutan baik itu truk barang, container maupun angkutan buah sawit dan juga truk CPO, yang selama ini memasuki kawasan Kota Sampit.

“Kami meminta Dinas Perhubungan Kabupaten Kotim melakukan pengawasan terhadap truk yang bermuatan berat, agar mereka tak memasuki jalan dalam Kota Sampit, karena selama ini banyak truk bermuatan melintasi jalan dalam kota padahal sudah ada larangan mereka masuk kdalam kota,” kata Bima, Rabu (22/12).

Menurutnya truk yang melintas dalam Kota Sampit muatannya tidak sesuai dengan kondisi jalan dengan tonase 8 ton, hal inilah yang penyebab kerusakan jalan khususnya Jalan HM.Arsyad menuju bundaran KB, padahal truk angkutan itu ada jalan khusus yaitu jalan lingkar selatan tetapi mereka masih saja memasuki jalan Kota Sampit.

Baca Juga :  PBS di Kotim Diingatkan untuk Patuh Membayar BPHTB

“Karena selama ini pengawasannya kurang, sehingga banyak truk bermuatan berat melintasi jalan dalam kota, hal ini nantinya yang akan merusak kembali jalan yang sudah di perbaiki oleh pemerintah daerah belum lama ini,” ujar Bima.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengharapkan dalam meningkatan pengawasan perlu adanya pembangunan pos jaga di kawasan dekat bundaran KB, hal ini sebagai bentuk upaya memaksimalkan pengawasan dilapangan. Berkaitan dengan jalan lingkar selatan dia juga meminta kepada dinas PUPR Kotim untuk segera mungkin berkoordinasi ke Provinsi untuk melakukan perbaikan jalan dilingkar selatan tersebut.(bah).

Terpopuler

Artikel Terbaru