27.8 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Dewan Apresiasi Perusahaan yang Peduli CSR

SAMPIT,PROKALTENG.CO
Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H.Rudianur mengapresiasi
kepedulian dunia usaha dari sektor usaha kepelabuhanan yakni Pelabuhan
Indonesia yang sudah menyalurkan program kepedulian sosial yaitu Coorporate
Social Responsibility (CSR).

“Saya berharap ini menjadi contoh bagi sektor
usaha lain baik di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta. Mudah-mudahan
di tahun depan bisa terus menerus dilakukan berkelanjutan sehingga bisa
membantu ekonomi masyarakat sekitar,” ucap Rudianur, Senin (21/12).

Dia mendorong sektor usaha lainnya mengikuti langkah
itu. Bahkan mengharapkan supaya Pemkab Kotim memberikan penghargaan dan
pelayanan yang terbaik bagi dunia usaha. Karena mereka tidak semata mengeruk
keuntungan dari daerah tetapi memikirkan bagaimana masyarakat sekitar usahanya
sejahtera.

Baca Juga :  PBS di Kotim Diingatkan untuk Patuh Membayar BPHTB

“Saya meminta pemerintah daerah memberikan
memberikan penghargaan pada para pengusaha yang peduli terhadap masyarakat
sekitar. Reward itu bukan hanya sebatas plakat, tetapi pelayanan kita pada
mereka juga  harus baik dan
maksimal,” ucap Rudianur.

Politisi Golkar ini mengakui selama ini optimalisasi
terhadap pelaksanaan program CSR dari dunia usaha memang belum dilakukan
pemerintah. Meskipun sudah dibentuk forum CSR, namun hal itu tidak memiliki
kinerja dan program yang bisa diandalkan untuk daerah.

“Selama ini juga tergantung kesadaran pengusaha
saja. Pemerintah yang seharusnya menjadi koordinator pelaksanaan tidak
terimplementasi dengan baik, seharusnya pemerintah daerah menjadi jembatan
sekaligus pengendali pelaksanaan CSR di Kabupaten Kotim ini,” ujar
Rudianur.

Baca Juga :  Maksimalkan Pencegahan Penyakit DBD

Dia menegaskan apabila semua dunia usaha memiliki
kesamaan dan persepsi untuk melaksanakan program CSR sebagai tanggung jawab
maka hubungan antar masyarakat dan dunia usaha akan lebih baik.  Karena selama
ini persepsi di mana dunia usaha tidak membawa dampak positif, akibatnya,
konflik dengan penduduk lokal selalu terjadi berkepanjangan.

“Kalau semua pengusaha memiliki persepsi yang
sama melaksanakan program CSR maka hubungan antar pengusaha dan masyarakat bisa
lebih baik sehingga tidak ada lagi konflik antar mereka,” tutupnya.

SAMPIT,PROKALTENG.CO
Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H.Rudianur mengapresiasi
kepedulian dunia usaha dari sektor usaha kepelabuhanan yakni Pelabuhan
Indonesia yang sudah menyalurkan program kepedulian sosial yaitu Coorporate
Social Responsibility (CSR).

“Saya berharap ini menjadi contoh bagi sektor
usaha lain baik di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta. Mudah-mudahan
di tahun depan bisa terus menerus dilakukan berkelanjutan sehingga bisa
membantu ekonomi masyarakat sekitar,” ucap Rudianur, Senin (21/12).

Dia mendorong sektor usaha lainnya mengikuti langkah
itu. Bahkan mengharapkan supaya Pemkab Kotim memberikan penghargaan dan
pelayanan yang terbaik bagi dunia usaha. Karena mereka tidak semata mengeruk
keuntungan dari daerah tetapi memikirkan bagaimana masyarakat sekitar usahanya
sejahtera.

Baca Juga :  PBS di Kotim Diingatkan untuk Patuh Membayar BPHTB

“Saya meminta pemerintah daerah memberikan
memberikan penghargaan pada para pengusaha yang peduli terhadap masyarakat
sekitar. Reward itu bukan hanya sebatas plakat, tetapi pelayanan kita pada
mereka juga  harus baik dan
maksimal,” ucap Rudianur.

Politisi Golkar ini mengakui selama ini optimalisasi
terhadap pelaksanaan program CSR dari dunia usaha memang belum dilakukan
pemerintah. Meskipun sudah dibentuk forum CSR, namun hal itu tidak memiliki
kinerja dan program yang bisa diandalkan untuk daerah.

“Selama ini juga tergantung kesadaran pengusaha
saja. Pemerintah yang seharusnya menjadi koordinator pelaksanaan tidak
terimplementasi dengan baik, seharusnya pemerintah daerah menjadi jembatan
sekaligus pengendali pelaksanaan CSR di Kabupaten Kotim ini,” ujar
Rudianur.

Baca Juga :  Maksimalkan Pencegahan Penyakit DBD

Dia menegaskan apabila semua dunia usaha memiliki
kesamaan dan persepsi untuk melaksanakan program CSR sebagai tanggung jawab
maka hubungan antar masyarakat dan dunia usaha akan lebih baik.  Karena selama
ini persepsi di mana dunia usaha tidak membawa dampak positif, akibatnya,
konflik dengan penduduk lokal selalu terjadi berkepanjangan.

“Kalau semua pengusaha memiliki persepsi yang
sama melaksanakan program CSR maka hubungan antar pengusaha dan masyarakat bisa
lebih baik sehingga tidak ada lagi konflik antar mereka,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru