30.7 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

Seluruh Kades Diingatkan agar Memaksimalkan Fungsi Bumdes Buka Peluang Usaha Ekonomi Produktif

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah. Kembali mengingatkan kepada seluruh Kepala Desa (Kades) di wilayah setempat, agar bisa terus memaksimalkan fungsi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Menurutnya Bumdes sendiri merupakan sarana untuk Meningkatkan kreativitas masyarakat setempat. Membuka peluang usaha ekonomi produktif. Bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah. Serta melayani masyarakat desa dalam mengembangkan usaha produktif.

“Termasuk juga untuk menyediakan beragam usaha untuk menunjang perekonomian masyarakat desa sesuai dengan potensi desa itu sendiri, nah selama ini kita di Kotim ini masih belum terlihat Bumdes ini bisa menjadi tumpuan bagi masyarakat kedepannya, sehingga perlu kita dorong,” kata Juliansyah, Rabu (9/10).

Baca Juga :  Tingkatkan Pengawasan dan Penindakan Kendaraan Melebihi Tonase

Ia juga menekankan. Selama ini Bumdes di desa yang ada di daerah ini terkesan mati suri, dan belum mampu memberikan kontribusi yang besar bagi desa maupun masyarakat di desanya masing-masing. Untuk itu dia berharap agar Bumdes kedepannya lebih dimaksimalkan segala bentuk progresnya sesuai potensi yang ada di desa tersebut.

“Sebenarnya bukan masalah potensial atau tidaknya, tetapi mau atau tidaknya berkembang melalui Bumdes itu sendiri, hal ini yang harusnya menjadi persoalan yang harus di evaluasi baik oleh pemerintah desa maupun pemerintah daerah kita kedepannya,” ujar Juliansyah.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kotim ini juga berharap agar DPMdes Kabupaten Kotim terus dapat bergerak. Membantu desa-desa dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualitas Bumdes di Kotim ini ke depannya.

Baca Juga :  Cegah Penimbunan, Lakukan Pengawasan Pendistribusian Minyak Goreng

“Bumdes ini sulit maju kalau tidak digerakkan melalui kabupaten. Artinya di berikan dukungan dan falsiltas, karena usaha atau potensi usaha erat kaitannya dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, di situ benang merah yang harus di perhatikan,” tutupnya (bah/kpg)

 

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Juliansyah. Kembali mengingatkan kepada seluruh Kepala Desa (Kades) di wilayah setempat, agar bisa terus memaksimalkan fungsi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Menurutnya Bumdes sendiri merupakan sarana untuk Meningkatkan kreativitas masyarakat setempat. Membuka peluang usaha ekonomi produktif. Bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah. Serta melayani masyarakat desa dalam mengembangkan usaha produktif.

“Termasuk juga untuk menyediakan beragam usaha untuk menunjang perekonomian masyarakat desa sesuai dengan potensi desa itu sendiri, nah selama ini kita di Kotim ini masih belum terlihat Bumdes ini bisa menjadi tumpuan bagi masyarakat kedepannya, sehingga perlu kita dorong,” kata Juliansyah, Rabu (9/10).

Baca Juga :  Tingkatkan Pengawasan dan Penindakan Kendaraan Melebihi Tonase

Ia juga menekankan. Selama ini Bumdes di desa yang ada di daerah ini terkesan mati suri, dan belum mampu memberikan kontribusi yang besar bagi desa maupun masyarakat di desanya masing-masing. Untuk itu dia berharap agar Bumdes kedepannya lebih dimaksimalkan segala bentuk progresnya sesuai potensi yang ada di desa tersebut.

“Sebenarnya bukan masalah potensial atau tidaknya, tetapi mau atau tidaknya berkembang melalui Bumdes itu sendiri, hal ini yang harusnya menjadi persoalan yang harus di evaluasi baik oleh pemerintah desa maupun pemerintah daerah kita kedepannya,” ujar Juliansyah.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kotim ini juga berharap agar DPMdes Kabupaten Kotim terus dapat bergerak. Membantu desa-desa dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualitas Bumdes di Kotim ini ke depannya.

Baca Juga :  Cegah Penimbunan, Lakukan Pengawasan Pendistribusian Minyak Goreng

“Bumdes ini sulit maju kalau tidak digerakkan melalui kabupaten. Artinya di berikan dukungan dan falsiltas, karena usaha atau potensi usaha erat kaitannya dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, di situ benang merah yang harus di perhatikan,” tutupnya (bah/kpg)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru