25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Waspada Jaringan Listrik di Saat Banjir

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Hairis Salamad mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang rumahnya mengalami kebanjiran khususnya di wilayah utara agar supaya waspada terhadap jaringan listrik ditengah banjir dan pihak PT.PLN juga dapat memastikan keamanan warga ditengah banjir, karena sangat rawan terjadinya kesetrum arus listrik.

"Saya minta pihak PLN dapat berkaodinasi dengan pihak terkait supaya mematikan arus lintrik yang kabel kabelnya terendam air karena itu sangat membahayakan warga, saya juga meminta masyarakat untuk berhati hati dengan kabel listrik supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan," kata Hairis Kamis (9/9).

Menurut dia memang selama ini aman-aman saja, tetapi alangkah baiknya lebih waspada dan pihak PLN harus ektra untuk melakukan minitor kabel-kabel listrik agar supaya tidak sembarangan dan dipasang tinggi supaya tidak menyetuh air, karena banjir yang terjadi di wilayah utara cukup besar hingga mencapai atap rumah warga dan luas dibanding banjir sebelumnya.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Kunjungi PT Nusantara Docking Sejahtera

"Artinya bahaya sekali kalau intilasi listrik tidak dimatikan karena semuanya jelas terendam, maka dari itu masyarakat juga waspada dan pihak PLN juga harus melakukan pemeriksaan terhadap aliran listrik terhadap rumah warga yang terendam banjir," ucapan Hairis.

Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan guna mengantisipasi berbagai masalah yang disebabkan bencana banjir yang terjadi di wilayah utara Kabupaten Kotim, pihak PLN perlu menyiapkan tim siaga banjir. Tim siaga banjir tersebut bertujuan untuk mengatasi permasalahan kelistrikan yang terjadi dalam kondisi dan situasi darurat ketika banjir terjadi guna mencegah dan meminimalisir musibah lain yang disebabkan aliran listrik liar atau korsleting listrik.

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Hairis Salamad mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang rumahnya mengalami kebanjiran khususnya di wilayah utara agar supaya waspada terhadap jaringan listrik ditengah banjir dan pihak PT.PLN juga dapat memastikan keamanan warga ditengah banjir, karena sangat rawan terjadinya kesetrum arus listrik.

"Saya minta pihak PLN dapat berkaodinasi dengan pihak terkait supaya mematikan arus lintrik yang kabel kabelnya terendam air karena itu sangat membahayakan warga, saya juga meminta masyarakat untuk berhati hati dengan kabel listrik supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan," kata Hairis Kamis (9/9).

Menurut dia memang selama ini aman-aman saja, tetapi alangkah baiknya lebih waspada dan pihak PLN harus ektra untuk melakukan minitor kabel-kabel listrik agar supaya tidak sembarangan dan dipasang tinggi supaya tidak menyetuh air, karena banjir yang terjadi di wilayah utara cukup besar hingga mencapai atap rumah warga dan luas dibanding banjir sebelumnya.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Kunjungi PT Nusantara Docking Sejahtera

"Artinya bahaya sekali kalau intilasi listrik tidak dimatikan karena semuanya jelas terendam, maka dari itu masyarakat juga waspada dan pihak PLN juga harus melakukan pemeriksaan terhadap aliran listrik terhadap rumah warga yang terendam banjir," ucapan Hairis.

Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan guna mengantisipasi berbagai masalah yang disebabkan bencana banjir yang terjadi di wilayah utara Kabupaten Kotim, pihak PLN perlu menyiapkan tim siaga banjir. Tim siaga banjir tersebut bertujuan untuk mengatasi permasalahan kelistrikan yang terjadi dalam kondisi dan situasi darurat ketika banjir terjadi guna mencegah dan meminimalisir musibah lain yang disebabkan aliran listrik liar atau korsleting listrik.

Terpopuler

Artikel Terbaru