SAMPIT, PROKALTENG.COโ Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit menjadi rumah sakit terbesar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Rumah sakit ini menjadi andalan masyarakat untuk berobat, bahkan menjadi rujukan bagi pasien dari kabupaten tetangga.
Selain itu ada juga rumah sakit pratama seperti di Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Pundu Kecamatan Cempaga Hulu, Parenggean, dan rencananya juga akan dibangun rumah sakit pratama di Sebabi Kecamatan Telawang.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Riskon Fabiansyah berharap ada investor yang berminat membangun rumah sakit di daerah ini, sehingga bisa menjadi alternatif dan melengkapi pelayanan kesehatan di Bumi Habaring Hurung ini. Tujuannya selain sebagai pembanding pelayanan fasilitas kesehatan, berdirinya rumah sakit swasta juga akan menjadi daya tarik para dokter spesialis agar mau bertugas di daerah Kabupaten Kotim.
โKalau kita melihat besarnya jumlah penduduk, tingginya permintaan pelayanan kesehatan serta masih terbatasnya layanan yang ada, membuat fasilitas kesehatan yang lengkap masih dibutuhkan di daerah ini. Dan saat ini untuk pelayanan tertentu ada pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit lain seperti ke Palangka Raya, Banjarmasin hingga ke Pulau Jawa,โ kata Riskon, Kamis (9/3).
Dirinya mengatakan pihak DPRD sangat menginginkan Pemerintah Kotim agar mencari peluang sehingga ada investor yang mau berinvestasi mendirikan rumah sakit swasta di daerah ini, dan kondisi ini juga menjadi peluang bagi masuknya investasi di bidang kesehatan.
โSaya berharap ada investor yang tertarik membangun rumah sakit dengan layanan yang lengkap sehingga bisa menjadi pilihan bagi masyarakat sehingga pasien tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah,โ harap Riskon.
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan banyak manfaat dengan kehadiran rumah sakit swasta nantinya seperti adanya penambahan fasilitas kesehatan yang siap melayani masyarakat, terjadi kompetisi sehat dalam peningkatan pelayanan, turut berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD), serta terbukanya lapangan kerja dan dampak positif ikutan lainnya.
โKalau Kabupaten Kotim menjadi rujukan dalam pelayanan kesehatan, maka akan membawa dampak luas dalam menggerakkan roda perekonomian. Masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan akan sangat terbantu, dan warga di daerah ini juga menerima manfaat secara ekonomi,โ jelasnya.