SAMPIT,PROKALTENG.CO- Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H Rudianur menyoroti kerusakan Jalan Muhammad Hatta atau lingkar selatan yang mulai lagi terjadi. Bahkan dirinya mempertanyakan soal bantuan dari perusahaan beberapa waktu lalu untuk penimbunan jalan tersebut.
"Kami meminta, agar perusahaan yang belum memberikan material untuk perbaikan jalan lingkar Selatan agar segera menyerahkan bantuan tersebut, menurut informasi masih ada perusahaan yang belum memberikan material," sampainya saat dibincangi diruang kerjanya Rabu (7/7).
Menurut Rudianur penanganan jalan itu dilakukan secara konsorsium yakni kerjasama antara sejumlah perusahaan yang kendaraannya melintas di jalan tersebut dengan pemerintah, dan beberapa waktu lalu sudah disepakati bahwa perusahaan perkebunan, dan perusahan lainnya dapat menyumbang material.
"Kerja sama yang baik antara pemerintah dan perusahaan dalam menanganinya jalan tersebut agar jalan tersebut bisa segera dapat diperbaiki dan nyaman untuk dilintasi karena beberapa hari lalu ada beberapa mobil angkutan yang terperusuk kubangan," ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan, kalau hanya mengharap dana dari pemerintah penganan jalan lingkar selatan tersebut akan lambat, terlebih lagi saat pandemi Covid-19 yanh masih terjadi, banyak anggaran yang terkena pemotongan untuk penaganan Covid-19 itu.
"Kami meminta agar perusahaan bisa segera memberikan bantuan karena jalan tersebut memang di peruntukan bagi kendaraan-kendaraan perusahaan agar tidak melintasi jalan dalam kota yang saat ini sudah dilakukan perbaikan," ucapnya.
Dirinya juga meminta pemerintah kabupaten terbuka atas informasi perusahaan mana saja yang sudah memberikan bantuan dalam pembangunan Jalan Lingkar Selatan tersebut, sehingga masyarakat mendapat kejelasan terkait pembangunan jalan itu. Baik dari perusahaan mana saja maupun besaran yang disumbangkan.
"Kami minta keterbukaan pihak pemerintah daerah, perusahaan mana saja yang sudah menyumbang dalam konsorsium jalan itu, dan perusahaan mana yang belum menyumbang, sehingga kami juga bisa mendesak perusahaan tersebut agar segera memberikan sumbangannya agar perbaikan jalan itu dapat dilalui kembali," tandasnya